BANYUWANGI TADATODAYS.COM - Warga Kecamatan Cluring yang tergabung dalam “Rakyat Banyuwangi Peduli”, menggelar aksi di depan Kantor Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Senin (21/2/2022) sekira pukul 13.00 WIB. Mereka menuntut adanya evaluasi kinerja pihak kecamatan yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan daerah (Perda) Kabupaten Banyuwangi.

Tidak banyak jumlah warga yang mengikuti aksi, hanya sekitar 18 orang. Namun dalam aksinya, warga menggunakan truk bak terbuka untuk mengangkut sound system. Secara bergiliran, warga menyampaikan tuntutanya terkait kinerja pihak Kecamatan Cluring. Aksi itu mendapat pengamanan dari kepolisian setempat.

Koorditanor aksi, Mamat mengatakan bahwa aksi yang dilakukan saat ini sebagai bentuk perhatian masyarakat terhadap kinerja aparatur Kecamatan Cluring. Menurutnya, ada beberapa kebijakan yang ditetapkan kecamatan yang dinilai tidak sesuai prosedur.

Misalnya, kesalahan saat mengambil Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebelum penyaluran bantuan kepada warga pemilik KKS.

Lalu, melakukan pemaketan terhadap penerima Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) yang dinilai janggal dan tidak sesuai dengan peraturan yang ada. "Sama halnya tentang Tanah Kas Desa (TKD), yang selama ini tidak ada keterbukaan informasi publik," ujarnya.

Karena itu, Mamat mendesak kepada Camat Cluring, Henry, untuk melakukan pengawasan yang itensif terutama tentang KKS, TKD, E-Warung BPNT dan BUMDes. "Kami akan tetap pantau sejauh mana progresnya," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Cluring Henry menatakan bahwa pihaknya menerima aspirasi dan tuntutan masyarakat. "Kami menerima masukan dari rekan-rekan aksi tadi, serta kami akan menindaklanjuti di lapangan," ujarnya. (rl/don)