Tidak Punya Tiket, 8 Penumpang KA Diturunkan di Stasiun Probolinggo

Alvi Warda
Alvi Warda

Sunday, 30 Apr 2023 16:02 WIB

Tidak Punya Tiket, 8 Penumpang KA Diturunkan di Stasiun Probolinggo

ARUS BALIK: Kondisi Stasiun Probolinggo yang terus dipantau oleh petugas stasiun. (Foto: Humas KAI Daop 9 Jember)

PRBOLINGGO, TADATODAYS.COM - PT KAI daerah operasional (Daop) 9 Jember mendapati 8 penumpang nakal, pada Minggu (30/4/2023). Para penumpang ini naik kereta api tanpa memiliki tiket sesuai tujuan. Alhasil, mereka diturunkan di Stasiun Probolinggo.

Rinciannya, ada tujuh penumpang yang terciduk di KA Probowangi. Satu penumpang lainnya terciduk di KA Sri Tanjung. Mereka berangkat dari Stasiun Ketapang, memiliki tujuan ke berbagai daerah. Namun harus berhenti di Stasiun Probolinggo.

Plt Manajer Hukum dan Humas KAI Daop Jember Azhar menerangkan, 8 penumpang tersebut, memang membeli tiket KA. Namun, tidak sesuai dengan relasi kereta. "Misal beli tiketnya dari Stasiun Ketapang sampai Stasiun Jember, padahal tujuan mereka Stasiun Probolinggo lalu ke Stasiun Gubeng," terang Azhar melalui pesan singkat.

Azhar menambahkan bahwa Customer Service On Train (CSOT) atau yang dikenal sebagai kondektur kereta api, pada saat bertugas dibekali dengan aplikasi yang bernama Check Seat Passenger. Melalui aplikasi tersebut dapat diketahui identitas penumpang, tempat duduk dan relasi tiket yang dibeli. Sehingga bila ada penumpang yang tidak sesuai relasi, petugas dapat mengetahuinya.

Para penumpang yang nakal bisa lolos, biasanya saat pengecekan mereka berpura-pura membeli makanan di dapur kereta. Ada pula yang pergi ke toilet. "Sanksi yang kami berikan menurunkan di stasiun terdekat yang jauh dari akses transportasi," ujar Azhar.

Azhar menghimbau, para penumpang yang tidak kebagian tiket untuk pergi ke kota tujuan, agar tidak memaksakan diri naik kereta api padahal tidak sesuai dengan relasi.  "Lebih baik membeli tiket kereta api lain pada relasi tersebut yang masih tersedia, atau memilih tanggal keberangkatan yang lain, agar nyaman selama perjalanan dalam menggunakan kereta api,” tutur Azhar. (alv/why)


Share to