PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Tidak semua tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Probolinggo yang terdata untuk mendapatkan vaksin Sinovac di tahap pertama. Hal itu karena adanya syarat-syarat seseorang yang bisa disuntik vaksin Sinovac.

Syarat tersebut, di antaranya adalah usianya antara 18 sampai 59 tahun, sedangkan nakes yang usianya 60 ke atas tidak mendapat vaksin di tahap pertama. Vaksinasi tahap pertama juga tidak akan dilakukan kepada nakes yang mempunyai komorbid (penyakit penyerta), nakes yang sedang hamil, dan nakes yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, Kabupaten Probolinggo mempunyai 3.775 nakes. Namun karena adanya syarat tersebut, maka nakes yang memenuhi syarat sejumlab 3.175 orang. "Saya tidak hafal ya berapa jumlahnya masing-masing (nakes yang komorbid, usia 60 ke atas, hamil dan yang pernah positif, red)," terangnya pada tadatodays.com, Minggu (17/1/2021).

Dengan demikian, sekitar 600 nakes masih menunggu vaksinasi di tahap ketiga dan ke empat, yang direncanakan akan berlangsung pada bulan April 2021 hingga Maret 2022 mendatang. "Namanya tidak akan keluar dan tereliminasi," ucapnya.

Perempuan yang karib disapa Viro ini menambahkan, kalau nama yang terleminasi itu diperbolehkan untuk melakukan vaksinasi mandiri, semisal yang bersangkutan ingin membeli vaksin dari luar dengan biaya sendiri. Hanya saja vaksin yang ada di Indonesia saat ini masih hanya Sinovac. "Untuk tahap dua dan tiga masih belum diketahui Sinovac apa bukan," tandas dokter yang menjabat sebagai Kasi P2PM pada Dinas Kesehatan setempat itu.

Sekadar informasi, vaksinasi gratis itu ditargetkan akan disuntikan kepada 70 persen populasi masyarakat Kabupaten Probolinggo, termasuk Nakers, TNI dan Polri . (zr/don)