Tiga Bangunan di Pasar Dringu Terbakar, Perempuan Lumpuh Berhasil Dievakuasi

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sunday, 29 Oct 2023 13:40 WIB

Tiga Bangunan di Pasar Dringu Terbakar, Perempuan Lumpuh Berhasil Dievakuasi

KEBAKARAN: Tiga bangunan di area Pasar Dringu, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu yang mengalami kebakaran pada Minggu pagi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Tiga bangunan di kawasan Pasar Dringu, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Minggu (29/10/2023) sekira pukul 08.00 WIB mengalami kebakaran. Di tengah kejadian itu, ada seorang perempuan lumpuh berhasil dievakusi, bernama Yuni Sriati, 48.

Yuni mengalami kelumpuhan sejak anak-anak. Ia hanya bisa terbaring di tempat tidur. Saban harinya, Yuni tinggal bersama kakak kandungnya, Anik Supriati, 65. Rumah Anik merupakan salah satu dari tiga bangunan yang mengalami kebakaran ini.

KORBAN: Salah satu bagian dalam bangunan yang terbakar di kawasan Pasar Dringu.

Bahkan menurut Anik, kebakaran berasal dari belakang rumahnya. Tepatnya di lokasi tempat usaha bakso. Saat itu, ia bersama dua orang keluarga di rumahnya. Tetapi mereka tidak mengetahui adanya kebakaran.

Nah, ketika Anik sedang makan, tercium bau sangit. Saat dilihat, di bagian belakang rumah ternyata asap hitam dan percikan api mengepul ke udara. "Saya tidak tahu penyebabnya. Saya langsung lapor ke Polsek Dringu, kalua ada kebakaran," katanya saat ditemui di rumahnya pasca pemadaman.

Anik mengatakan, beberapa warga yang mengetahui kebakaran, bergegas memadamkan api dengan alat seadanya.   Sedangkan dirinya, menolong adik yang lumpuh sedang tidur di kasur. "Saya yang menolong adik," ucapnya.

Sementara itu, Humas Damkar Kabupaten Probolinggo Sholehudin megatakan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 08.30 WIB. Karena informasi itu, ia menerjunkan satu regu berjumlah 5 orang dan satu truk tangki air kapasitas 3.500 liter.

Menurutnya, belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran tersebut. Namun kebakaran menghaguskan 3 bangunan, yakni sebagian bangunan rumah, tempat usaha konveksi dan usaha bakso.

Dalam kebakaran itu, pemadaman tergolong lancer. Pasalnya, akses jalan mudah dilewati. "Tindakan petugas melakukan pemadaman dengan pola dua. Karena titik api sudah merambat ke dua arah," katanya. Ia juga menyebutkan, kerugian atas peristiwa itu sekitar Rp 200 juta. (agg/why)


Share to