PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kasus pencurian sapi di Kabupaten Probolinggo, semakin menjadi. Sapi peliharaan warga banyak hilang dicuri pelaku. Bahkan selama tiga hari berturut-turut, 5 ekor sapi di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, raib.

Dari 5 ekor sapi yang dicuri itu, salah satunya milik Ardi, 50. Dua sapi miliknya raib disatroni maling pada Senin (15/11), sekira pukul 05.00 Wib. Atas kejadian itu, ia mengalami kerugian hingga Rp 35 juta.

Ditemui di rumahnya, istri Ardi, yakni Buliha menyampaikan jika dua ekor sapi yang dibelinya seharga Rp 25 juta pada Agustus lalu, telah dimaling. Buliha menyadari dua ekor sapinya hilang ketika ia hendak memberi pakan.

Dikatakannya, pelaku mencuri dengan cara membobol pagar di belakang kandang. Tampak jejak sapi dan pelaku berjalan menuju ke arah Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto. “Namun tetap sapi tidak ditemukan,” ujarnya.

Menurutnya, kejadian pencurian sapi sudah kedua kalinya. Pertama terjadi pada Agustus lalu. Dimana, dari dua ekor sapi yang ada di dalam kandang, pelaku hanya mengambil satu ekor.

Kemudian, satu sapi yang tersisa ia jual untuk dibeli 2 ekor sapi yang lebih kecil. "Sapi yang hilang November ini, baru dibeli Agustus itu. Kerugiannya 35 juta rupiah," ujarnya.

Ditanyakan apakah sudah melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polsek Sumberasih, Buliha mengaku tidak melapor. “Hanya melaporkan ke Pj kepala desa,” tuturnya.

Ia juga menyebutkan, jika pencurian sapi di Desa Muneng Kidul terjadi selama 3 hari berturut-turut. Dimulai pada Sabtu (13/11), hingga Senin (15/11). Total ada 5 sapi. Selain milik Ardi, seekor sapi milik Salimin, warga setempat juga hilang. Sementara pencurian ketiga terjadi di Blok Muneng Timur, sebanyak 2 ekor. (ang/don)