PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Aksi pencurian sepeda motor terjadi di depan kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Dua sepeda motor sekaligus digondol maling. Namun, aksi pencuri berhasil terekam kamera CCTV (Closed Circuit Television).

Rekaman berdurasi 2 menit 50 detik memperlihatkan 3 orang pelaku yang beraksi. Dengan mengendarai satu sepeda motor Vario merah, mereka mendekati dua motor Vario yang terparkir di depan kantor cabang bank tersebut. 

Dua pelaku menggunakan peci dan bercelana, satu orang lagi menggunakan sarung. Ketiganya mondar mandir sambil melihat situasi dan kondisi sekitar. Setelah dirasa aman, satu pelaku berjaket hitam menggunakan peci, mendekati salah satu motor Vario yang diincar.

Pelaku tersebut mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, kemudian langsung menjulurkan tangannya ke area kunci motor tersebut. Setelah berhasil menaklukkan kunci motor, pelaku lainnya yang menggunakan sarung langsung membawa motor tersebut.

Tak cukup sampai di situ, pelaku berjaket dan berpeci itu kemudian kembali mendekati motor Vario lain di lokasi yang sama. Pelaku melancarkan aksi serupa.  Setelah berhasil membobol kunci motor, pelaku langsung membawa lari motor tersebut, diikuti pelaku berbaju putih yang berjaga di atas motor. 

Berdasar informasi yang berhasil dihimpun tadatodays.com,  dua motor Vario yang digondol maling itu masing-masing bernopol N 4630 MI dan N 2676 MZ. Dua motor ini merupakan milik salah seorang pengasuh pesantren, dan santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo.

Kapolsek Pajarakan Iptu Eko Purwadi saat dikonfirmasi pada Rabu (15/6/2022) mengatakan, pada saat kejadian, pemilik motor masuk ke dalam pesantren. Sepeda motornya diparkir di depan kantor cabang BSI yang kebetulan sedang libur.

Namun, pemilik keluar sekitar pukul 18.00 WIB, sepeda motor itu sudah tidak terlihat lagi.  Pemilik kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Pajarakan. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata Iptu Eko pada tadatodays.com.

Menurutnya, Polsek Pajarakan sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), meminta keterangan saksi dan keterangan korban. Termasuk meminta bantuan kepada tim buser tengah, guna menangkap para pelaku. (zr/why)