PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Tiga rental kamera DSLR di Probolinggo kena tipu. Pelakunya seorang pemuda yang berkedok menyewa kamera. Hingga waktu sewa habis, pelaku tidak kunjung mengembalikan, justru membawa kabur kamera sewaan. Peristiwa ini terjadi Minggu (16/7/2023).  

Korban pertama ialah rental milik Hanggardi Triambada, 30, warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. Kedua, Muhammad Hasan Akbar, warga RT 12 - RW 4 Desa Wonorejo, Kecamatan Maron. Ketiga, rental milik warga di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Ketiga rental itu diduga kuat menjadi korban penipuan oleh orang yang sama.

Hanggardi Priambada saat ditemui di kediamannya pada Selasa (18/7/2023), mengatakan bahwa pelaku menyewa kamera DSLR Canon 700D, lensa fix 50, dua baterai dan casnya seharga Rp 60 ribu per 24 jam. Sebelum meninggalkan lokasi dan membawa kamera, pelaku menyerahkan KTP atas nama Zakiyal Fuad, 32, warga Dusun Sumber, Desa Sebaung, Kecamatan Gending.

Penipuan ini baru kali pertama menimpa Hanggardi selama lima tahun membuka usaha rental. Ia pun tidak curiga saat pelaku menyewa kamera. Namun, pelaku sempat terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV).

"Setelah lewat sehari, saya menghubungi pemuda tersebut untuk meminta kamera yang disewa untuk dikembalikan. Pelaku meminta waktu sehari lagi. Nah, lewat waktu sewa habis. Saya hubungi nomor WA dan telepon, ternyata sudah tidak aktif," katanya.

Karena itu, ia curiga bahwa kameranya telah dibawa kabur. Saat dicek, KTP yang dititipkan ternyata diduga palsu.

Akibat kejadian tersebut, Hanggardi mengalami kerugian mencapai 6 juta. Selain itu, meski pemilik tidak melapor, namun oleh petugas Polsek Wonoasih diimbau agar pemilik lebih berhati-hati.

Tak hanya Hanggardi yang tertipu, kasus tersebut juga dialami Muhammad Hasan Akbar. Ia mengatakan, pelaku berkedok sewa kamera. Setelah mendapatkan barangnya pelaku langsung memblokir nomor handphone pemilik.

Karena itu, ia curiga pelaku telah menipunya. Lantas, ia mengunggah ke sosial media facebook. Ada beberapa respon yang serupa terkait penipuan ini.

"Ternyata di hari yang sama pelaku beraksi ke rental-rental berkedok menyewa. Tetapi setelah mendapat kamera pelaku tak bisa dihubungi. Ada tiga tempat senasib," kata Akbar saat dihubungi melalui sambungan telepon. (agg/why)