PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Gadis asal Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo bernama Rodiah, 19, kabur dari rumah karena menolak dijodohkan. Kini, orangtuanya pun kelimpungan lantaran sang anak tak kunjung pulang.

Informasi yang dihimpun tadatodays.com, Senin (8/6/2020), Rodiah diberitahu orangtuanya jika akan dijodohkan dengan seorang pria. Rupanya, perjodohan itu tak dikehendaki Rodiah. Saat itu, Rodiah menyampaikan penolakannya atas perjodohan itu.

Hingga kemudian, 3 hari berselang atau Kamis (11/6/2020), Rodiah berpamitan pada orangtuanya untuk keluar rumah. Orangtuanya pun tak curiga jika keluarnya Rodiah pada hari itu untuk tidak kembali. Karena saat itu, Rodiah keluar tanpa membawa tas atau baju.

Karena tak kunjung kembali, ayah Rodiah yang bernama Suharto melaporkan hal ini ke Polsek Paiton. Pelaporan itu dibenarkan Kapolsek Paiton, AKP Noer Choiri, Selasa (23/6/2020).

“Memang sama orang tuanya pernah mau dikawinkan sama pilihan orang tuanya. Tapi sebenarnya tidak ada masalah, orang tuanya tidak terlalu memaksakan,” katanya. AKP Choiri juga membenarkan jika Rodiah menolak perjodohan itu. Tetapi penolakannya tidak sampai menimbulkan pertengkaran atau percekcokan.

“Waktu itu sempat pamit kepada orang tuanya. Bawa tas seperti biasa untuk jalan, tidak bawak koper. Cuma sampai sekarang itu orang tuanya tidak tahu pergi kemana,” jelasnya.

Pihak keluarga sudah mencari ke rumah kerabatnya yang ada di luar desa. Bahkan rumah kerabat yang ada di Kota Probolinggo. Namun, Rodiah belum ditemukan. Pihak kepolisian masih menunggu perkembangan lebih lanjut sembari terus berkomunikasi dengan pihak keluarga.

Sementara itu, Suharto saat ditemui tadatodays.com enggan memberikan komentar saat ditanya ikhwal perginya sang anak. (zr/sp)