Toko Kelontong di Probolinggo Dibobol, Uang Rp 36 Juta dan 2 Motor Amblas

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sabtu, 19 Dec 2020 11:53 WIB

Toko Kelontong di Probolinggo Dibobol, Uang Rp 36 Juta dan 2 Motor Amblas

DIBOBOL: Jitu Harianto, menunjukkan loker uang dagangan yang dicuri pelaku. Total uang yang dibawa kabur pelaku Rp 36 juta, serta 2 unit motor.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Aksi pencurian kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Uang berjumlah Rp 36 juta dan 2 unit motor Honda amblas dirampok pelaku.

Pencurian itu terjadi di sebuah toko kelontong di Jl. Sunan Giri, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Saat kejadian, pemilik toko yaitu Jitu Harianto, 47, dan adik iparnya, Lailatul Munawaroh, tertidur pulas.

Dari informasi yang dihimpun tadatodays.com, kejadian itu terjadi pada Sabtu (19/12/2020) dini hari. Toko tersebut berada tepat di sebelah timur SD Negeri Jorongan 2.

Dalam aksinya, pelaku mulanya menjebol jendela tengah rumah korban. Rumah itu berdampingan dengan toko yang dibobol, dan dibatasi dengan ruang dapur.

Rumah milik korban berlantai dua, yang menghadap ke utara ditempati Jitu bersama istrinya. Sementara bagian rumah yang menghadap ke selatan ditinggali Lailatul Munawaroh bersama suaminya. Mereka masih bersaudara.

Saat kejadian, dua pasutri itu tidur di kamar masing-masing. Sekira pukul 03.15 WIB, Lailatul terbangun dan mendengar pompa air listrik di depan rumahnya berbunyi.

Saat terbangun itulah, Lailatul terkejut setelah 2 motor yang diparkir di ruang tamu sudah tidak ada. Sementara pintu depan kondisinya terbuka. Dua motor yang raib itu yakni Honda Beat Nopol N 6170 PZ, dan Honda Supra 125 Nopol N 5673 RO.

Kemudian, Lailatul bergegas membangunkan Jitu Harianto. "Padahal saya tidur di dekat ruang tamu. Mengapa bisa tidak kedengaran. Aneh, saya itu sering bangun tiap tengah malam, lah ini tidak bangun," ungkapnya.

Selain raibnya 2 motor, Lailatul juga kehilangan uang tunai Rp 1 juta yang disimpan di dalam kamar, dan Rp 700 ribu yang ada di jok motor yang dicuri.

Sementara itu, Jitu juga langsung mengecek kondisi rumahnya. Ia pun terkejut. Pasalnya, uang tabungan di dalam kamar sebesar Rp 30 juta amblas. Begitu juga dengan uang dagangan di loker kasir tokonya sebesar Rp 5 juta, raib.

"Saya memperkirakan pelaku ini lebih dari 6 orang, dan diambil perkiraan pukul 02.00 WIB. Ketahuannya pukul 03.00 WIB. Saya yang berada di kamar pun tidak mendengar langkah kaki," ujar Jitu, di tempat kejadian perkara.

Jitu menerangkan, kondisi ruang tokonya memang gelap dan uang sering disimpan di loker kasir. Dari kejadian itu, uang di dalam loker hanya tersisa Rp 50.000.

Sementara itu, saat tadatodays.com berada di lokasi kejadian, polisi masih melakukan penyelidikan. (ang/don)


Share to