PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebuah toko pakaian di Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo dibobol maling, Kamis (14/7/2021), sekira pukul 01.00 WIB. Beberapa jenis baju dan sandal, serta sepatu dicuri pelaku. Pemilik mengaku, kerugian akibat pencurian itu sektiar 30 juta rupiah.

Supardi, 44, pemilik toko tersebut menceritakan bahwasanya ia baru mengetahui tokonya dibobol pada Kamis sekira pukul 08.00 WIB. Ia diberitahu oleh warga sekitar kalau tembok sisi kanan tokonya berlubang.

Supardi yang baru pulang dari olahraga lari pagi itu, langsung bergegas untuk melihat toko yang letaknya sekitar 2 kilometer dari rumahnya itu. Setelah melihat kondisi di luar, ia segera mengecek kondisi di dalam toko. Dari situlah diketahui, beberapa barang dagangannya sudah raib. "(Kerugian) jika ditaksir sekitar Rp 30 juta," kata pria asal Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk itu.

Supardi menduga kalau maling berjumlah sekitar 5 orang. Tiga pelaku masuk toko, dua orang lainnya menunggu di luar dan masing-masing pelaku diduga membawa senjata tajam.

Hal itu diketahui dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di tokonya. Sebenarnya, setiap hari toko tersebut ia jaga, hanya saja pada malam itu ia merasa malas menjaganya. "Mungkin sudah apes gitu," ucapnya.

Ia mengaku kalau sebelum-sebelumnya sudah pernah ada yang membobol tembok tokonya. Hanya saja tidak sampai berhasil dibobol, dan hanya bagian kulit tembok saja yang dikelupas.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Besuk Aipda D.A. Wijaya, saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menduga pelaku membobol tembok menggunakan palu. Setelah selesai melancarkan aksinya, para pelaku diduga lari ke persawahan. "Hanger dan tempat bajunya ditinggal di luar toko," katanya pada tadatodays.com, Kamis sore.

Pihak kepolisian sudah mengumpulkan beberapa barang bukti seperti hanger, tempat baju, dan sisa tembok yang dibobol. (zr/don)