TPQ Al Hikam Kota Pasuruan Gelar Pentas Seni Budaya, Berlangsung Meriah

Amal Taufik
Monday, 11 Aug 2025 17:19 WIB

FASHION SHOW: Penampilan fashion show dengan pakaian adat murid TPQ Al Hikam.
Wujudkan Generasi Qurani Cinta Nusantara
PASURUAN, TADATODAYS.COM - TPQ Al Hikam Kota Pasuruan menggelar pentas seni budaya pada Sabtu (9/8/2025) malam. Pentas seni budaya itu berlangsung meriah.
Acara digelar di Jalan Nanas, Perumahan Bugul Permai, Kota Pasuruan. Ratusan siswa-siswi TPQ Al Hikam berpartisipasi dalam pentas ini dengan berbagai penampilan seni budaya.
MEMUKAU: Murid TPQ Al Hikam tampil membaca ayat suci Al Quran dalam pentas seni budaya, Sabtu (09/08/2025).
Ada yang menyuguhkan tarian adat. Ada yang tampil sebagai model fashion show. Ada juga yang tampil membaca ayat suci Alquran. Para murid itu memakai pakaian adat dari berbagai daerah. Mulai Bengkulu sampai Papua.
Ketua TPQ Al Hikam Oktaviani Winiasih mengatakan, pentas seni budaya kali ini mengambil tema "Merangkai Nusantara Membentuk Generasi Qurani Berbudaya".
"Biasanya berbeda-beda tiap tahun. Kebetulan tahun ini diselenggarakan di bulan Agustus. Pada intinya, tujuannya adalah selain mewujudkan generasi beragama, juga cinta negaranya," kata Wiwin, sapaan akrab Oktaviani Winiasih.
TARI: Tarian adat Bali yang diperagakan oleh murid TPQ Al Hikam.

Semua penampilan murid mendapat apresiasi meriah dari penonton. Bahkan Istri Wali Kota Pasuruan, Suryani Firdaus, yang turut hadir dalam acara ini juga memberikan apresiasi kepada para murid.
"TPQ Al Hikam selalu bersemangat. Saya sangat setuju semua santri harus berani tampil ke panggung, karena semua santri pasti punya potensi masing-masing," ujar Suryani.
TPQ Al Hikam, yang dirintis sejak tahun 2002 itu, sudah meluluskan ribuan murid. Mulai murid dari sekitar perumahan sendiri hingga sekarang sampai luar kecamatan. "Ada yang dulu waktu kecil ngaji di sini, lalu besar menikah, anaknya ngaji di sini lagi. Jadi dua generasi," ujar Wiwin.
Syaifudin, pengasuh TPQ Al Hikam menuturkan, saat awal-awal merintis TPQ, muridnya hanya dua orang. Keduanya laki-laki dan sudah berusia remaja. Lambat laun, muridnya bertambah hingga akhirnya dilembagakan pada tahun 2005.
KOMPAK: Pengasuh Ustad Syaifuddin Zuhri, Ketua TPQ Al-Hikam Oktaviani Wini Asih (lima dari kanan) bersama dewan guru.
Tujuan mendirikan TPQ tak ada lain: mengajak anak-anak lebih dekat dengan agama dan mencerdaskan kehidupan bangsa. "Dan alhamdulillah anak-anak yang lulus dari sini, di luar sana diakui. Bahkan ada yang mewakili sekolahnya lomba baca Alquran," kata Syaifudin.
Saat ini murid TPQ Al Hikam berjumlah 165 anak. Mereka berada di rentang usia PAUD hingga sekolah dasar. Kelas yang dibuka ada dua. TPQ pagi dan TPQ sore.
TPQ pagi diikuti oleh anak-anak di bawah umur 5 tahun. Wiwin mengungkapkan, TPQ pagi ini bertujuan memberikan pelajaran Alquran kepada anak-anak sebelum mereka masuk TK.
Sehingga ketika mereka masuk TK, mereka sudah mampu membaca Alquran lengkap dengan memahami tajwid. "Tidak hanya itu, mereka juga diajari membaca alfabet. Jadi ketika masuk TK, mereka sudah memahami cara membaca Alquran dan alfabet," imbuh Wiwin. (*/pik/why)

Share to
 (lp).jpg)