Truk Ekspedisi Terbakar di Jalur Pantura

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Thursday, 03 Jun 2021 15:02 WIB

Truk Ekspedisi Terbakar di Jalur Pantura

HABIS: Seluruh barang yang tersisa di bak truk habis dilalap si jago merah. Beruntung, sebagian barang ekspedisi lainnya berhasil diselamatkan oleh sopir truk dibantu warga setempat.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebuah truk ekspedisi barang terbakar di Jalan Raya Pantura masuk Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Kamis (3/6/2021) sekira pukul 11.45 WIB.

Diketahui, truk fuso bernopol L 9724 UK dengan bak berwarna biru tersebut dikendarai oleh Jumanto, warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Truk itu terbakar di bagian bak beserta barang muatannya.

Jumanto mengatakan, muatan truk bermacam-macam barang, di antaranya konveksi, buku, kitab, tiner dan cat. Barang tersebut ia bawa dari Surabaya untuk dikirim ke toko-toko di wilayah Kraksaan dan Paiton. "Ini saya sudah turunkan di Kraksaan," katanya pada tadatodays.com.

Ia mengaku tidak mengetahui penyebab munculnya api yang membakar truknya. Setelah menurunkan dari Kraksaan ia berangkat ke arah timur menuju Paiton.

Namun sesampai di lokasi kejadian, ia diberitahu oleh salah seorang pengendara motor kalau muatannya terbakar.

Ia pun memberhentikan kendaraannya, dan langsung melihat ke belakang truk. Karena ada percikan api itu, ia langsung menurunkan sebagian barangnya. Setelah api mulai membesar ia langsung memarkir kendaraannya di pinggir jalan sisi selatan karena area parkirnya lebih lebar. "Sempat dibantu sama orang-orang," ujarya.

Sementara itu, Kanit Patroli Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Arif N.D menjelaskan kalau pada kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Ia juga masih belum mengetahui dugaan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. "Mungkin dari percikan mesin atau ada tiner bocor," katanya, di sela-sela mengatur arus lalu lintas

Dari pantauan tadatodays.com, petugas pemadam kebakaran sudah melakukan pemadaman menggunakan satu unit mobil damkar berkapasitas 3 ribu liter. 

Hanya saja karena adanya minyak tiner dan cat tersebut membuat api sulit dijinakkan.

Hingga pukul 13.00 WIB, pemadaman api masih  dilakukan. Beruntung lokasi kejadian berdekatan dengan sungai, sehingga air langsung disuplai dari sungai tersebut. (zr/don)


Share to