PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Truk yang dikendarai Sanijon, 32, terperosok di Jalan Panjaitan, Kelurahan Sukabumi bekas galian jaringan gas. Ia mengalami kerugian waktu dan biaya atas pengiriman pasir tersebut. Akibat peristiwa tersebut, Sanijon khawatir jika gajinya dipotong.

Ditemui di lokasi kejadian pada Kamis, (7/10/2021) sekira pukul 14.30 WIB, Sanijon mengatakan jika truk yang bermuatan pasir diambil dari Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan menuju Kecamatan Paiton, Kota Probolinggo. Dalam perjalanan di Jl. Panjaitan, ia memarkir kendaraan untuk berganti sopir.

Nahas roda belakang truk yang menumpu aspal bekas galian jargas, tiba-tiba amblas. Akhirnya, ia berusaha mengeluarkan roda secara manual. Menurutnya, ia baru pertama kali mengalami kerugian atas kejadian itu. Kerugian itu adalah pemotongan gaji. Pasalnya, pengiriman tidak sesuai dengan waktu yang disepakati.

“Truk ini milik juragan. Kalau hitungan waktu dan biaya pengiriman ini, saya merugi," ujarnya. Diketahui, ada 6 truk pasir yang akan dikirim ke Kecamatan Paiton. Oleh karena itu, ia berharap supaya pemerintah setempat segera memperbaiki jalan bekas galian jargas.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Probolinggo Agus Effendi mengatakan pihaknya akan mengecek dan mengirimkan petugas teknis terkait kondisi truk yang amblas. Setelah kronologi kejadian, ia akan menyampaikan apakah truk tersebut parkir dengan benar atau tidak juga menerima ganti rugi atau tidak.

Disisi lain, pria yang akrab disapa Agus menyebutkan, amblasnya galian Jargas ini sudah 4 kali kejadian. Oleh karena itu, ia juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Probolinggo Kota.

“Selanjutnya, akan dikirim ke tim teknis Jargas Kota Probolinggo, apakah diganti rugi atau tidak,” ungkapnya Sementara itu, Kasatlantas Probolinggo Kota AKP Roni Faslah mengaku juga sudah mendapat laporan. (ang/sp)