Tulis Wasiat, Pelajar MTs Kendat

Hilal Lahan Amrullah
Monday, 22 Apr 2019 11:41 WIB

WASIAT: Seutas tali tampar, sepasang sandal dan sepucuk surat wasiat yang diamankan sebagai barang bukti. korban Edi Handoko, usai gantung diri (kanan)
KOTAANYAR - Warga Dusun Krajan, Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo digemparkan dengan penemuan Edi Handoko, 15, siswa MTs, dalam kondisi gantung diri, Minggu (21/4) sekira pukul 04.00.
Peristiwa memilukan itu dilaporkan melalui telepon oleh Kepala Desa Sambirampak Kidul, Junaidi Abdillah kepada anggota jaga Polsek Kotaanyar pukul 05.30 pagi. "Bahwa rakyatnya ada yang gantung diri," terang Kapolsek Kotaanyar, AKP Noer Choiri.
Kejadian tersebut diketahui saat kakek korban, Hasan, 60, warga Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo masuk ke kandang sapinya untuk memberi makan, Minggu (21/4) sekira pukul 04.00 pagi. Alangkah kagetnya Hasan. Dia menemukan korban Edi Handoko gantung diri dengan menggunakan tampar plastik berwarna biru sepanjang tiga meter, yang diikatkan ke kayu blandar yang melintang di dalam kandang sapi.
Hasan kemudian memanggil saksi, Holil, 58, warga Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo untuk memanggil orang tua korban. "Setelah orang tua korban datang, korban diturunkan dan disemayamkan di rumah kakeknya Hasan," terangnya.

Sebelum gantung diri, korban menulis surat wasiat kepada orang tua dan kakeknya. Surat wasiat itu ditemukan tergeletak berserakan diantara sandal di bawah korban melakukan gantung diri.
Ketika korban akan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis atau otopsi, orang tuanya menolak dan bersedia membuat surat pernyataan menolak otopsi. Mereka menyadari bahwa kematian korban adalah musibah.
Sedangkan barang bukti yang diamankan petugas ke Mapolsek Kotaanyar berupa sepasang sandal jepit warna hitam, selembar surat wasiat, dan tali tampar di plastik warna biru berukuran panjang tiga meter. Sementara pemeriksaan oleh petugas di lokasi kejadian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban yang juga merupakan siswa MTs tersebut. (hla/hvn)

Share to
 (lp).jpg)