PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib malang menimpa Juwairiyah, seorang nenek penjaga warung di Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Uang dagangannya senilai Rp 200 ribu raib dicuri. Juwairiyah menyebut pelakunya adalah seorang lelaki petugas bank titil.

Juwairiyah berusia 61 tahun. Sehari-harinya ia menjaga warung kopi yang terletak di sisi timur Jalan Sunan Muria. Di warung itu ia juga berjualan bahan bakar minyak (BBM) eceran. Pada Rabu (24/5/2023) siang, Juwairiyah mengalami kejadian nahas.

TEREKAM: Pria yang mengambil uang milik Juwairyah, terekam kamera pengintai. (Foto Istimewa)

Saat ditemui di warungnya pada Kamis (25/5/2023) siang, Juwairiyah bercerita bahwa saat kejadian ia bersama cucunya sedang menjaga warung. Rabu itu sekitar pukul 15.30 WIB, datang seorang pria yang memesan kopi di warungnya.

Pria itu ternyata mengaku sebagai petugas bank titil. Lalu, si pria menawarkan pinjaman pada Juwairiyah. "Saya awalnya ndak mau, karena apa yang mau dibuat bayar? Tapi karena terus ditawarkan, akhirnya saya mau," katanya.

Namun, saat penawaran, si pria meminta foto KTP milik Juwairiyah sebagai persyaratan. KTP itu berada di rumahnya yang tidak jauh dari warung. Nah, saat Juwairiyah mengambil KTP itulah petugas bank titil tersebut mengambil dompet Juwairiyah.

Padahal, menurutnya dompet itu hanya berisikan uang Rp 200 ribu, hasil jualan bbm eceran selama beberapa hari. Uang itu harus ia setorkan pada juragannya. "Ndak tau dah apa yang mau disetor," ucapnya dengan mata berkaca. 

Kejadian ini belum dilaporkan pada kepolisian. Namun, pria yang mencuri uang Juwairiyah itu terekam CCTV milik warga sekitar. Terlihat ada seorang pria yang melajukan motornya ke arah utara. Ia mengenakan helm dan baju motif bergaris. (alv/why)