Umat Islam Aboge di Probolinggo Baru Lebaran, Ada Ratusan Pengikut yang Tersebar

Alvi Warda
Tuesday, 01 Apr 2025 20:51 WIB

IED: Jamaah Aboge di Probolinggo saat persiapan salat Idul Fitri 1446 H pada Selasa (1/4/2025) pagi.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Umat Islam Aboge (Alif Rabu Wage) di Desa Leces, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo baru merayakan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah pada Selasa (1/4/2025). Jamaah Aboge ada ratusan. Mereka tersebar di beberapa kecamatan di Probolinggo.
Jamaah Aboge menentukan tanggal perayaan hari besar Islam menggunakan mujarobah. Penentuan 1 Syawal dihitung saat penentuan 1 Muharram. Tanggal 1 Syawal menurut aliran Aboge, jatuh pada Selasa pon atau 'Waljiro' yakni 1 Syawal hari pertama pasaran dua pada Selasa (1/4/2025).
Maka, Selasa sekitar pukul 06.00 WIB, satu per satu jamaah yang berjumlah sekitar 100 orang mendatangi Musholla Al-Barokah. Mereka khidmat mendirikan salat id berjamaah. Usai salat, jamaah laki-laki melanjutkan rasulan atau makan bersama.
Sesepuh mereka yang bernama Kiai Buhri Bariyah menjadi panutan mereka. Kiai Buhri Bariyah merinci penentuan tanggal perayaan hari-hari besar Islam tahun ini. Ia menjelaskan hitungan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah atau tahun 2025, jatuh pada hari Selasa Pon tanggal 1 April 2025.

Tahun ini 1 Suro atau 1 Muharam bertepatan dengan tahun Je atau Za (Je atau Za Sahing atau Selasa Pahing). Sehingga Idul Fitri dengan patokan Waljiro (Syawal - Siji - Loro) jatuh pada hari ke-1 dan hari ke-2: Selasa Pon, 1 April 2025.
"Jamaah Aboge itu Islam, bukan aliran sesat. Tetapi hanya penghitungan harinya yang berbeda. Seperti perayaan Iidul Fitri ini, selisih satu hari dari versi pemerintah. Kalau tata cara salat dan lainnya itu sama dengan islam ahlussunah wal jamaah," ucapnya.
Menurut Kiai Buhri, Aboge seolah menjadi warisan dari para sesepuhnya. Ia berharap bisa terus melestarikan. "Akan saya turunkan cara menghitung Aboge ke cucu-cucu. Karena memang warisan sesepuh," tuturnya. (alv/why)





Share to
 (lp).jpg)