UMKM Dowifan, Tawarkan Beraneka Jamu Bubuk

Karunia Istnaini
Karunia Istnaini

Tuesday, 06 Jun 2023 12:53 WIB

UMKM Dowifan, Tawarkan Beraneka Jamu Bubuk

ALAMI: Dwi menunjukkan proses produksi berbagai jenis jamu yang diberi nama dagang Dowifan.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Berbagai macam rempah dapat diolah menjadi ramuan jamu herbal. Seperti jamu bubuk homemade produksi UMKM Dowifan yang berlokasi di Jalan Gubernur Suryo I/26 Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Jenis jamu bubuk yang diproduksi sangat beragam. Ada kuyint asam, jahe, jahe merah, temulawak, dan jenis rempah lainnya.

Di zaman kini, jamu herbal kembali mendapat tempat di tengah masyarakat. Terutama karena jamu atau minumal herbal praktis untuk dinikmati semua kalangan. Cukup diseduh dengan air panas, sudah siap untuk diminum. Selain cara konsumsinya praktis, orang masa kini semakin banyak yang mementingkan mengonsumsi minuman herbal untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

PRAKTIS: Jamu bubuk Dowifan dalam kemasan botol. Tersedia di sejumlah toko dan supermarket di Probolinggo. 

Jamu bubuk yang diproduksi UMKM Dowifan dikemas dalam botol. Produk ini bisa laku 50 hingga 100 botol per bulan. Jamu bubuk yang telah dirintis sejak 2015 lalu ini dapat ditemukan di berbagai toko dan supermarket di Probolinggo, seperti KDS, Sinar Terang, dan pusat oleh-oleh di Tongas.

UMKM Dwifan dikelola oleh Dwi, 50, warga Kanigaran, Kota Probolinggo. Ia bercerita, produknya sempat ditolak oleh berbagai toko besar di Probolinggo. Namun, ia pantang menyerah hingga akhirnya produk jamunya bisa menembus toko-toko besar di Probolinggo.

“Dulu saya sempat ditolak berkali-kali. Tetapi saya coba lagi dan lagi, karena kan rezeki nggak ada yang tahu,” ujarnnya saat ditemui tadatodays.com, Senin (5/6/2023).

Ada berbagai jenis jamu bubuk yang diproduksi UMKM Dwifan. Harga per botolnya beragam, tetapi dijamin terjangkau. Yang paling rendah seharga Rp 12 ribu hingga tertinggi Rp 15 ribu saja.

Proses produksinya cukup cepat. Sekali produksi dalam waktu kurang dari tiga jam, sudah bisa dihasilkan 30 botol jamu bubuk siap seduh.

Pembuatan jamu bubuk ini cukup mudah. Mulanya, rempah dibersihkan. Setelah dicuci bersih, rempah diiris kecil-kecil supaya lebih mudah untuk dihaluskan. Setelah dihaluskan, rempah diperas hingga keluar sari-sarinya. Air perasan itu kemudian di masak hingga menjadi bubuk. Bubuk jamu itu kemudian dikemas dalam botol 10 gram. 

Cara menyeduh jamu bubuk ini sangat mudah. Cukup mencampurkan satu sendok jamu bubuk dengan air panas kemudian diaduk dan siap untuk diseduh. “Ambil saja satu sendok jamunya, terus dikasih air panas,” kata Dwi tentang cara mengonsumsi produk jamunya. (nkm/why)


Share to