PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo pada Sabtu (5/11/202) pagi melakukan wisuda sarjana ke-31. Sebanyak 337 mahasiswa yang tuntas meraih gelar sarjana, diwisuda melalui prosesi yang khidmat. Lahirnya kembali para sarjana UPM Probolinggo ini diharap bisa menjadi bekal yang bermartabat bagi bangsa Indonesia.

Pagi itu para wisudawan dan wisudawati duduk berjejer. Mereka yang kompak mengenakan jubah lengkap dengan toga, berasal dari tujuh fakultas di UPM. Terlihat, mereka khidmat mengikuti rangkaian acara. Begitu pula jajaran rektorat dan dekanat yang hadir dalam prosesi tersebut.

Rapat terbuka senat ini dibuka oleh Ketua Senat UPM DR. H.  Ngatimun. Lalu dilanjut dengan penampilan tari-tarian dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Seluruh prosesi itu tampak diikuti dan dinikmati oleh para wisudawan dan wisudawati.

TERBAIK: Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada Rupyatun Hasanah, yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik tingkat Universitas dengan IP 3,96.

Rektor UPM Prof. DR. Ir. HR. Abdul Haris dalam sambutannya menyampaikan doa terbaik untuk para sarjana yang telah diwisuda. Ia berharap, para lulusan itu menjadi seorang yang berguna bagi masyarakat luas.

Prof Haris juga menyampaikan, perjalanan bukan diakhiri dengan wisuda. Namun, dengan wisuda dimulailah awal perjalanan yang lebih penting. “Berkompetisilah dengan sarjana yang ada, bisa bersaing di pasar regional, nasional, dan global. Yang tak kalah pentingnya adalah jaga baik nama almamater kita,” ucapnya.

Acara wisuda ini menghadirkan tamu undangan seperti ketua yayasan UPM, ketua lembaga layanan pendidikan tinggi (LLDikti) Wilayah VII Prof. DR. Hj. Diyah Safitri, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Arh. Arip Budi Cahyono, dan sejumlah tamu lainnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM dalam sambutannya menyatakan turut berbahagia atas lulusnya para sarjana. Ia berharap besar pada mereka. Menurutnya, para wisudawan ini menjadi harapan pencetak pekerjaan bagi masyarakat luar. “Lulusnya para sarjanai ini menjadi harapan besar untuk LLDikti, ini adalah karya nyata yang UPM persembahkan untuk masyarakat luar,” ucapnya.

SAMBUTAN: Rektor UPM Prof. Dr. Ir. HR. Abdul Haris saat memberikan sambutan wisuda.

Setelah selesai sambutan, momen wisuda para sarjana akhirnya dimulai. Mereka urut melangkah menuju mimbar rektor untuk diwisuda. Dimulai dengan para sarjana dari Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, FISIP, FKIP, Fakultas Tehnik, Fakultas Ekonomi, dan disusul Fakultas Sastra dan Filsafat.

Kemudian di akhir pelantikan ada penghargaan bagi lulusan terbaik. Mulai dari tingkat fakultas hingga tingkat universitas. Rektor memberikan piagam juga selendang tanda lulusan terbaik.

Lulusan terbaik tingkat universitas diraih oleh Rupyatun Hasanah. Ia mendapat indeks prestasi sebesar 3,98.  Rupy lahir dari FKIP. Ia menyatakan bahagia atas prestasi yang ia dapat. Ia juga mengaku senang karena bisa menjadi bagian sivitas akademika UPM.

Selama berkuliah ia menjadi pribadi yang lebih terbuka. Rupy mendapat berbagai kompetensi, kemampuan, keterampilan  yang belum pernah ia dapat sebelumnya. Setelah lulus, ia akan menebar yang ia dapat dari UPM. Menjadi lulusan FKIP, ia ingin menjadi guru yan bermanfaat. “Saya ingin jadi guru yang baik dan bisa menyalurkan ilmu saya,” ujarnya

KHIDMAT: Ratusan wisudawan UPM saat mengikuti prosesi wisuda yang digelar pada Sabtu (5/11/2022).

Rektor UPM Prof. DR. Ir. HR. Abdul Haris kepada tadatodays.com menyampaikan rasa bahagia dan gembira untuk para lulusan. Ia berharap lulusan UPM periode XXXI ini menjadi lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. “Sesuai visi semoga lulusan bisa memiliki jiwa yang berwirausaha dan banyak memiliki wawasan kebangsaan,” ucapnya. Akhirnya 337 sarjana dilepas olehnya. 

Selain itu, Rektor UPM ini juga menyampaikan bahwa kampusnya akan menambah dua program studi (prodi), yaitu  Informatika pada Fakultas Tehnik dan Prodi Bisnis Digital yang masuk pada Fakultas Ekonomi.

Menurutnya, perkembangan UPM juga semakin pesat. Berbagai program dari Kemendikbud sudah mereka ikuti, seperti kampus mengajar dan program magang. “Mahasiswa kami sudah bisa mengajar dan mengabdi di berbagai sekolah, juga magang di berbagai perusahaan,” ucapnya. (*/alv/why)