Upacara Langka, Tawur Panca Wali Krama Umat Hindu Bali di Lumajang

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Friday, 19 Jul 2024 07:19 WIB

Upacara Langka, Tawur Panca Wali Krama Umat Hindu Bali di Lumajang

BERDOA: Umat Hindu memanjatkan doa di dalam Pura Mandara Giri Semeru Agung, Senduro, Lumajang.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Ratusan umat Hindu Bali menggelar upacara 10 tahun sekali Tawur Panca Wali Krama, Kamis (18/7/2024). Upacara langka ini dilangsungkan secara khidmat di dalam Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Tawur Panca Wali Krama (PWK) menjadi salah satu rangkaian upacara dan ritual umat Hindu Bali dan sekitarnya mulai 8 Mei 2024 hingga 4 Agustus. Puncaknya pada Sabtu 20 Juli 2024.

Dalam prosesi peribadatan yang digelar, tampak diikuti dengan khidmat oleh umat Hindu. Mulai dari penyambutan tokoh agama Hindu, memasuki halaman pura dengan iringan alunan gamelan, serta pemanjatan doa yang dilakukan oleh seluruh umat Hindu di dalam Pura Mandara Giri Semeru Agung.

Tokoh Umat Hindu Bali Tjokorda Oka Artah Ardana Sukawati menjelaskan, Panca Wali Krama merupakan upacara setiap 10 tahun sekali sejak pertama kali dilaksanakan umat Hindu pada tahun 1992 silam. Upacara kali ini merupakan kali ketiga. "Upacara hari ini merupakan acara yang digelar sepuluh tahun sekali," ucapnya. 

Pria yang kerap disapa Cok Ace tersebut mengatakan, upacara Panca Wali Krama yang digelar kali ini memiliki makna spiritual. Sebagai bentuk terima kasih umat Hindu kepada Tuhan karena telah diberikan anugerah untuk bisa menjalankan ibadah.

"Upacara umat Hindu kali ini secara spiritual berterima kasih kepada tuhan sebagai pencipta karena memberikan rahmat kepada kita semua sehingga bisa kembali melaksanakan upacara Labuh Gentuh" lanjut mantan Wakil Gubernur Bali tersebut.

Sementara itu, setiap upacara yang digelar memiliki 3 tingkatan berbeda. Setiap upacara yang dilaksanakan 1 tahun sekali, umat Hindu melakukan pemotongan 1 ekor kerbau. Lalu, upacara setiap 5 tahun sekali, umat Hindu memotong 3 ekor kerbau.

Kemudian, untuk upacara yang digelar setiap 10 tahun sekali, seperti upacara Panca Wali Krama yang saat ini berlangsung hingga 4 Agustus 2024 nanti, ada sebanyak 13 ekor kerbau yang dikorbankan.

"Sekarang adalah upacara Tawur Agung Panca Wali Krama. Kami di sini upacara ada 3 tingkatan yang sudah kami lakukan cirinya upacara setiap satu tahun sekali, kita korban kerbau satu. Upacara setiap 5 tahun sekali, kita menggunakan sarana kerbau 3, saat ini upacara kita lakukan sampai 4 Agustus menggunakan kerbau 13," kata Tjokorda Oka. (dav/why)


Share to