PROBOLINGGOTADATODAYS.COM - Wisuda yang digelar Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo, Selasa (15/12/2020) terbilang unik. Karena pandemi, proses wisuda dilakukan secara drive thru. Tak sedikit mahasiswa yang memakai transportasi tak biasa. Mulai sepeda ontel, bahkan sampai vespa yang dimodel tank.

Seperti yang dilakukan Adi Setiawan, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) yang memakai vespa. Ia mengaku, vespa yang dimodifikasinya memang sudah disiapkan jauh-jauh hari. Selain mematuhi proses wisuda, ada hal lain yang jadi tujuannya.

 “Saya ingin mencairkan suasana,” katanya sembari terkekeh. Remaja asal Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo itu mengatakan, proses wisuda biasanya banyak yang tegang. Terbukti, ketika tiba gilirannya, banyak yang tertawa. Termasuk jajaran rektorat.

Selain itu, ada kebanggaan yang ia rasakan. Yakni saat memakai toga dengan kendaraan yang memang jadi hobinya selama ini. Lebih jauh ia bersyukur bisa merampungkan kuliahnya dengan waktu 4 tahun 8 bulan.

Pasca menyandang gelar akademik, ia mengaku akan fokus pada program yang digagasnya bersama orang-orang di kampungnya. Namanya, Inovasi Pemuda Banyuanyar. Lembaga tersebut bergerak di bidang riset, inovasi, pemberdayaan, dan studi social.

"Tujuannya untuk membangun sumber daya manusia yang mandiri dan visioner dalam menghadapi tantangan bonus demografi dan era disrupsi saat ini," katanya dengan nada optimistis.

Sementara itu, wisuda yang biasanya digelar sehari, harus dibagi menjadi 3 hari. Maklum, jumlah mahasiswa yang diwisuda cukup banyak. Ada 7 fakultas yang mewisuda mahasiswa maupun mahasiswinya.

Di antaranya, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sastra dan Filsafat, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Wakil Rektor 3 Budi Hariyanto mengaku, wisuda ini memang berbeda dengan sebelumnya. Lagi-lagi karena pandemi covid-19. “Kami menyadari, tren pasien positif covid-19 di Probolinggo meningkat. Karena itu kami gelar dengan konsep begini,” katanya. (ang/sp)