PROBOLINGGO,  TADATODAYS.COM - Satu dari dua orang pelaku pencurian motor yang dihajar massa saat mencuri motor milik petani di Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (17/7/2021) lalu, meninggal di RS Wonolangan Dringu. Tersangka meninggal pada Minggu (18/7) kemarin.

Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andri Okta menyampaikan tersangka yang meninggal atas nama Ardi, warga Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. "Langsung kami bawa ke rumah duka," katanya, Senin (19/7).

Sedangkan tersangka lainnya yaitu Abdul, warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, telah dibawa ke Mapolsek Banyuanyar usai dilakukan pemeriksaan.

Andri mengaku kalau pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk melacak identitas pelaku, karena saat tertangkap kedua tersangka tidak membawa kartu identitas. Namun beberapa saat kemudian keluarga dari Ardi datang ke RSU Wonolangan.

Keluarga mengaku mendapatkan info dari media sosial bahwa Ardi telah ditangkap warga karena kedapatan mencuri. Alhasil, pihak keluarga dan kepolisian setempat langsung membawa Ardi ke rumah duka. "Kemungkinan meninggalnya itu karena beberapa luka di tubuhnya," ujarnya.

Luka tersebut disebabkan oleh amukan warga yang geram terhadap pelaku. Tak hanya Ardi, tersangka Abdul juga merasakan hal yang sama.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum dari umah sakit setempat. "Untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya," katanya melalui panggilan via whatsapp.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua orang warga Lumajang diamankan warga Desa Liprak Kulon usai gagal mencuri motor milik warga setempat. Keduanya sempat diamuk massa, lalu diamankan anggota Polsek Banyuanyar. (zr/don)