PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Video hot dua pasangan pria dan wanita di Taman Maramis, Keluarahan Kanigaran/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo membuat PKL bersatu. PKL Toga Mas yang berdagang di lingkungan Taman Maramis sepakat menandatangani pakta integritas sebagai hasil dari rapat koordinasi Senin (7/9/2020) pagi.

“Tindak lanjut kejadian kemarin, terus kami rapat koordinasi,” terang Camat Kanigaran, Agus Rianto.

Penandatanganan pakta integritas tersebut diwakili koordintor PKL setempat, Mustafa, tokoh agama setempat, Ust. M. Khatib, dan tokoh masyarakat setempat Hasyim. Dalam pakta integritas tersebut, mengetahui Camat Kanigaran, Agus Rianto. “Mereka sepakat dan setuju berperan serta untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Taman Maramis. Penandatanganan hanya diwakili koordinator PKL, tapi nanti seluruh PKL, mereka juga menandatangani kesanggupannya,” tegasnya.

Adapun pakta integritas tersebut berisi pihak-pihak yang menandatangani sanggup dan bersedia ikut berperan serta dalam menjaga dan mengawasi kegiatan masyarakat atau pengunjung yang ada di Taman Maramis. Mereka juga sanggup ikut berperan serta dalam menjaga dan mengawasi segala bentuk aset yang ada di Taman Maramis. Mereka bersedia berperan serta dalam mejaga keamanan dan ketertiban. Bahkan mereka akan melaporkan kepada pihak yang berwenang (Call Center 112) apabila mengetahui hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Kalau nanti ada yang tidak sesuai dengan ketentuan, mereka berperan serta membantu melaporkan. “Seperti menegur. Pakta integritas tidak ada masa berlakunya, itu peran serta secara aktif masyarakat yang ada disitu, ya berlaku seterusnya selama ada Taman Maramis dan mereka ada disitu,” ungkapnya.

Pihaknya berharap dengan adanya pakta integritas tersebut, masyarakat sekitar maupun PKL yang ada di Taman Maramis, berperan aktif dalam menjaga Taman Maramis. Pasalnya Taman Maramis merupakan sarana rekreasi dan olahraga. “Yang namanya kejadian kan memungkinkan semua di mana-mana. Dengan adanya PKL, ini diharapkan hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (hla/hvn)