Vaksinasi Anak di Kabupaten Probolinggo Dimulai, Target Rampung Awal Maret

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Thursday, 13 Jan 2022 22:22 WIB

Vaksinasi Anak di Kabupaten Probolinggo Dimulai, Target Rampung Awal Maret

KICK OFF: Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko (batik biru), meninjau langsung kegiatan vaksinasi anak di SDN Dungun 1, Kamis (13/1) pagi. Timbul memastikan bahwa vaksin untuk anak sangat aman, sesuai rekomendasi dari BPOM.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama Forkopimda setempat terus menggalakkan vaksinisasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakatnya. Kali ini yang menjadi sasaran ialah anak usia 6-11 tahun.

Salah satu kegiatan vaksinasi itu bertempat di SD Negeri Dungun 1 Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis (13/1/2022). Vaksinasi dimulai sekitar pukul 8.30 sampai dengan 11.00 WIB.

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, kegiatan di SDN Dungun 1 sebagai pencanangan vaksinisasi anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi booster ketiga. Ia berharap agar vaksinasi tersebut dapat menjadi role model bagi seluruh anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Probolinggo.

Timbul memastikan bahwa vaksin anak yang menggunakan merk Sinovac, telah dinyatakan aman oleh BPOM. “Sehingga orang tua tidak perlu ada keraguan dalam penggunaannya,” katanya.

Menurutnya, saat ini posisi kabupaten Probolinggo sudah masuk status PPKM Level 1 dengan capaian vaksinasi dosis pertama sekitar 79,4 persen, dan vaksinaasi lansia dosis pertama telah mencapai 69,11 persen.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Shodiq Tjahyono mengatakan terget vaksin untuk anak di Kabupaten Probolinggo sebanyak 102.777 anak. Namun cakupan vaksin belum tercukupi untuk hari ini, karena hanya tersedia sekitar 35.000-an vaksin. "Inshallah besok atau lusa sudah ada 75.000 vaksin," ujarnya.

Ia berharap pada awal Maret mendatang, vaksinisasi anak dapat terselesaikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan setempat Fathur Rozi mengatakan, vaksinisasi di SDN Dungun 1 berjalan lancar dan baik. Akan tetapi, ada anak yang tidak didapat divaksin karena demam.

Menurutnya, antusias anak-anak, orang tua dan guru sangat luar biasa. Karenanya, ia berharap jika vaksinisasi anak telah dilakukan di seluruh Kabupaten Probolinggo, maka pembelajaran tatap muka dapat segera dilakukan hingga 100 persen.

Pria yang karib disapa Rozi ini mengungkapkan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum vaksinasi di sekolah. Pertama, Dinas Pendidikan mengirimkan surat kepada satuan pendidikan soal vaksinisasi anak usia 6-11 tahun.

Kedua, pihaknya meminta kepada seluruh kepala sekolah SD untuk berkoordinasi dengan puskemas setempat sekaligus penjadwalan vaksin.

Kegiatan vaksinasi di SDN Dungun 1 ini mendapat respons positif dari siswa. Seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Wildan, 11, dan Haikal Kamil, 11.

Kedauanya mengaku senang karena telah divaksin. “Vaksin tidak sakit,” kata Wildan. (ang/don)


Share to