Viral Dalam Video Bak Sampah, 4 Pemuda Menyerahkan Diri

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Thursday, 13 Jan 2022 15:42 WIB

Viral Dalam Video Bak Sampah, 4 Pemuda Menyerahkan Diri

MINTA MAAF: Keempat pemuda yang menaiki dan mendorong bak sampah di Taman Semeru Kota Probolinggo, akhirnya menyerahkan diri ke markas Satpol PP setempat. Mereka telah meminta maaf kepada pemerintah dan masyarakat, dan berjanji tidak akan mengulanginya.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kota Probolinggo merespons viralnya video pemuda yang menaiki dan mendorong bak sampah di Taman Semeru, Kecamatan Kademangan. Respons itu dilakukan dengan mendatangi rumah mereka yang terekam dalam video tersebut. Setelah didatangi petugas, keempatnya kemudian menyerahkan diri pada Kamis (13/1) sekira pukul 14.00 WIB.

Pengamanan itu dilakukan setelah empat orang pemuda yang beraksi menggunakan bak sampah di Taman Semeru, menyerahkan diri ke markas Satpol PP setemapat. Sebelum kedatangan empat pemuda itu, petugas Satpol PP yang mendapatkan identitasnya telah mendatangi rumah mereka.

Identitas keempat pemuda itu yakni, RB, 17, warga Jalan Barito Kelurahan Kareng Lor, Kota Probolinggo; Muhammad Arifin, 21, warga Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Dalam video yang beredar, keduanya terlihat menaiki bak sampah.

Kemudian, Aldiansyah, 21, warga Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto dan AY, 16, warga Jalan Jambu blok Karang Tengah Rt 01 Rw 05 Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Mereka bertindak sebagai perekam video.

Setelah didatangi Satpol PP di rumahnya, Robi dan ketiga kawannya kemudian beritikad baik untuk datang ke markas Satpol PP. Nah, saat berada di kantor penegak perda itu, mereka tidak diberikan sanksi. Keempatnya hanya mendapat pembina agar tidak mengulangi perbuatannya.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin berharap agar tindakan empat pemuda tersebut tidak terulang kembali. Ia mengajak masyarakat, khususnya pemuda untuk saling menjaga dan merawat fasilitas umum. “Harapan saya tindakan serupa tidak terjadi lagi di taman-taman yang telah dipercantik,” ucapnya saat mendatangi empat orang pemuda tersebut.

Politisi PKB ini menuturkan, sebelumnya, petugas telah mendatangi rumah keempat pemuda tersebut untuk dilakukan langkah persuasif. Dengan telah mendatangi kantor Satpol PP, wali kota menyebut bahwa mereka sudah menyadari kesalahannya.

Sementara, soal pengendara motor yang memasuki area dalam alun-alun masih belum ditemukan. Pemkot akan terus berupaya untuk mencari dan mengklarifikasi tindakannya.

Sementara itu, Kasatpol PP Aman Suryaman mengatakan, empat pemuda tersebut akan diberikan pembinaan dan mengedukasi agar bisa menjaga dan merawat fasilitas umum. Meraka juga akan diminta menyatakan permintaan maaf kepada publik. “Kita proses dan diberikan pembinaan,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Arifin mengungkapkan bahwa tindakannya mendorong bak sampah itu hanya untuk bercanda.

Ia juga memastikan bahwa saat itu tidak terpengaruh dengan minuman keras. “Masyarakat, saya minta maaf,” katanya. (ang/don)


Share to