Viral, Pelajar di Banyuwangi Merusak Sesajen di Situs Kawitan Alas Purwo

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Thursday, 24 Mar 2022 21:57 WIB

Viral, Pelajar di Banyuwangi Merusak Sesajen di Situs Kawitan Alas Purwo

INTOLERAN: Pelaku terlihat merusak sesajen yang ada di Situs Kawitan di kawasan Alas Purwo Banyuwangi. Pasca kejadian itu, PHDI Banyuwangi telah memaafkan perbuatan pelaku namun tetap berharap aparat penegak hukum menindak perbuatan pelaku karena dianggap cerminan perbuatan radikal.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Umat Hindu di Kabupaten Banyuwangi dibikin geram dengan ulah seorang pelajar yang merusak sesajen di di Situs Kawitan, kawasan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi pada Selasa (22/3/2022). Aksi tersebut sengaja direkam mengunakan kamera ponsel, kemudian disebar secara berantai di aplikasi WhatsApp.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Banyuwangi, Suminto angkat bicara menyikapi kasus tersebut. menurutnya, perbuatan tersebut cerminan dari perbuatan radikal.

Suminto mengatakan, secara kelembagaan pihaknya telah memaafkan perbuatan pelaku. Namun ia berharap pihak berwajib tetap menangani persoalan tersebut. "Jadi secara kelembagaan kami menerima permintaan maaf pelaku," katanya.

Suminto menuturkan, negara harus hadir untuk menuntaskan persoalan ini hingga mendasar. Apalagi, menurutnya perbuatan pelaku tergolong radikal. "Minimal dipantau. Tanpa sadar tindakannya ini sudah merupakan wujud dari paham radikalisme," ujarnya.

Ia berpendapat, jika tidak ada upaya dari pihak keamanan, maka negara akan terancam dan dihantui paham radikalisme yang mengakar pada generasi selanjutnya.

Adapun terkait pihak tertentu yang mencoba untuk membawa peristiwa tersebut ke ranah hukum, secara kelembagaan, PHDI Banyuwangi tidak mempermasalahkan. "Soal nanti apakah ada pegiat budaya atau yang lain melakukan tuntutan atau apa, itu di luar kemampuan kami untuk mengendalikan," katanya.

Diketahui, pelaku pengrusakan sesajen tersebut berinisial SU, 17, yang masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Banyuwangi. Aksinya itu sengaja direkam dan videonya disebar secara berantai di aplikasi WhatsApp pada Selasa (22/3/2022). Sontak video tersebut langsung menyita perhatian masyarakat.

Saat merusak tatanan sesajen, pelaku terlihat menggunakan pakaian adat Jawa. Ia kemudian menghambur-hamburkan ke tanah di sekitar situs.

Tapi setelah videonya viral, SU meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa dirugikan akibat perbuatannya. Ia juga berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. (rl/don)


Share to