Viral, Sepasang Remaja Bercumbu di Taman Maramis

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Tuesday, 27 Jul 2021 15:57 WIB

Viral, Sepasang Remaja Bercumbu di Taman Maramis

TAK TAU MALU: Sepasang remaja terlihat sedang berhadapan dan bercumbu di salah satu gubuk di Taman Maramis Kota Probolinggo. Aksi keduanya terekam kamera HP milik warga yang sedang melintas di kawasan tersebut. Sementara saat Satpol PP mendatangi lokasi, sepasang remaja itu sudah tidak ada. (foto kiri: istimewa)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Perilaku dua orang remaja di Kota Probolinggo ini tak patut ditiru. Pasalnya, keduanya yang merupakan sepasang kekasih terlihat bercumbu di fasilitas publik. Perilaku keduanya pun viral, setelah direkam oleh warga dan tersebar di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Taman Maramis, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Selasa (27/7/2021) sekira pukul 13.00 WIB. Meski di siang bolong, dua sejoli ini tak menghiraukan ramainya pedagang dan pengunjung dengan tetap bercumbu di salah satu gubuk Taman Maramis.

Aksi itu direkam oleh penumpang perempuan dari dalam mobil. Rekaman itu berdurasi 30 detik.

Dalam video tersebut, pasangan laki-laki memakai baju hijau, bertopi, memakai celana jins dan sandal jepit. Sedangkan perempuannya memakai kerudung, baju warna merah muda.

Terlihat dalam rekaman, pasangan laki-laki mencoba memasangkan jaket milik kekasihnya itu. Setelahnya, lelaki tiba-tiba memaksa untuk bercumbu dan si perempuan terlihat menolak. Keduanya seakan tak peduli dengan kondisi sekitar. Padahal, jarak antara gubuk yang mereka tempati dengan jalan raya hanya sekitar satu meter. Sangat dekat.

Dikonfirmasi kepada pedagang setempat, Ahmad Efendi, 31, warga Kelurahan/Kecamatan Kanigaran mengatakan, ia tidak mengetahui secara pasti tindakan kedua remaja tersebut.

Tapi menurutnya, mereka sering datang ke Taman Maramis dengan menggunakan sepeda motor Vixion warna putih. " Iya, remaja itu sering ke sini," katanya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Probolinggo Aman Suryaman membenarkan aksi kedua remaja tersebut. Saat itu, ia mendapatkan laporan dari salah satu warga setempat. Mengetahui informasi itu, pihaknya mengintruksikan satu regu petugas untuk terjun ke lokasi.

Sesampainya di Taman Maramis, kedua remaja itu ternyata sudah tak berada di tempat. Selanjutnya, ia akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat agar mengkomunikasikan dengan pedagang jika terjadi tindakan serupa.

Aman juga mengimbau kepada masyarakat untuk peduli dan saling mengawasi, agar ketertiban umum dapat terjaga. "Sebab di area itu sekarang masih diberlakukan pembatasan," katanya, saat ditemui di kantornya Jl. Panglima Sudirman. (ang/don)


Share to