Viral, Video Panas di Taman, Satpol PP Kota Probolinggo Minta Masyarakat Lapor via 112

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Monday, 31 Aug 2020 23:14 WIB

Viral, Video Panas di Taman, Satpol PP Kota Probolinggo Minta Masyarakat Lapor via 112

VIRAL: Tangkapan layar dari video viral dua sejoli yang bercinta di ruang publik. Diduga keduanya melakukan kegiatan tak senonoh ini di Taman Maramis, Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sepasang pria dan wanita tidak dikenal terekam video tengah beradegan panas di sebuah taman mirip Taman Maramis, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Video sepasang pria dan wanita itu pun dengan cepat menyebar di media sosial. Dalam video berdurasi 29 detik itu, pasangan pria dan wanita tersebut sedang asyik bercinta di salah satu sudut taman.

Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Agus Efendi mengatakan menindaklanjuti video yang viral di media sosial, pihaknya akan mengintensifkan patroli. “Tapi saya juga minta tolong kepada masyarakat, kita ada pengaduan 112, Pol PP tidak 24 jam di titik-titik itu. Kami betul-betul minta kepada masyarakat tolong hubungi 112. Respon kami, mungkin besok kami pasang di tempat publik ini banner supaya masyarakat lebih mudah mengadukan lewat 112,” tegas Kasat Pol PP Kota Probolinggo.

Dengan demikian, sehingga kapanpun ada laporan, selama 24 jam, Satpol PP bisa meluncur ke lokasi kejadian yang tidak terpantau petugas. Karena ini harus bersama dengan masyarakat. “Kalau tidak, diluar patroli kita ke tempat itu. Masyarakat yang menyalahgunakan ruang publik, dia pasti melakukan hal-hal yang tidak senonoh itu. Tolong kami dibantu oleh masyarakat Kota Probolinggo supaya ruang publik nyaman untuk rekreasi kita semua,” harapnya.

Pihaknya berjanji menelusuri dan menyelidiki oknum yang terekan dalam video panas tersebut.

Terkait rencana pemasangan CCTV, pihaknya akan mengkoordinasikan kepada jajaran samping, termasuk Diskominfo Kota Probolinggo. Supaya ada link langsung dengan Mako Satpol PP, berupa pengawasan secara CCTV. “Sehingga kita setiap waktu bisa mengawasi secara visual. Tapi yang lebih penting ayolah masyarakat yang ada yang berkunjung atau masyarakat sekitar ruang publik membantu kami. Supaya tempat publik ini bisa nyaman untuk rekreasi,” jelasnya.

Pihaknya baru menerima rekaman video panas oknum tak bertanggungjawab itu di media sosial Senin (31/8/2020). Cuman, apakah, ini betul-betul di Taman Maramis, atau bukan. “Sekilas sudah lihat videonya, sebenarnya sudah kami sampaikan kepada tokoh-tokoh disitu. Supaya lapor ke 112, kalau kejadiannya setelah kejadian, kita mau ngomong apa. Untuk suksesnya masyarakat harus membantu kita,” pungkasnya. (hla/hvn)


Share to