JEMBER, TADATODAYS.COM - Kabupaten Jember terancam mengalami kekosongan pemimpin. Itu setelah Bupati Jember, Faida resmi mengajukan masa cuti untuk kampanye kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sementara Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief mengaku belum menerima surat penunjukan pelaksana tugas (Plt) Bupati Jember.

Saat ditemui tadatodays.com di Pendapa Wahyawibawagraha, Muqit mengatakan, dirinya belum menerima surat dari Gubernur Jawa Timur. Terkait penunjukan dirinya sebagai plt Bupati Jember selama masa kampanye PIlkada Jember tahun 2020.

"Saya sendiri belum mendapatkan salinan suratnya itu. Sabar ditunggulah seperti apa," kata dia, Jum'at (18/9/2020).

Kendati demikian, kata dia, sesuai dengan aturan yang berlaku bila bupati mengambil cuti, maka wakil bupatilah yang mendapat amanah menjalankan roda kepemimpinan pemerintah daerah.

Muqit menyebut, di Jawa Timur terdapat tiga kabupaten/kota yang ditunjuk Plt-nya oleh Gubernur Khofifah. Alasannya, lantaran wabup tidak maju kembali sebagai peserta pilkada. "Sementara, 6 daerah lainya selama masa kampanye, kepemimpinan diberikan pada wakil bupatinya yang berstatus sebagai Plt," ujarnya.

Untuk diketahui, Bupati Jember Faida tercatat sebagai peserta Pilkada tahun 2020. Kali ini, Faida maju melalui jalur independen bersama pengusaha muda Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Vian). Oleh karenanya, Faida akan cuti mulai tanggal 26 September hingga 5 Desember mendatang, selama tahapan pemilukada berlangsung.

Selama masa cuti itu, pasangan calon Faida-Vian akan berkampanye mendulang suara rakyat untuk merebut kursi Bupati pada pilkada kali ini. (as/hvn)