BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Politisi Partai Demokrat Michael Edy Hariyanto secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banyuwangi periode 2025-2030. Michael mendaftarkan dirinya pada Jumat (14/3/2025) sore.

Dalam pantauan tadatodays.com, Michael mendaftar di sekertariat panitia yang berada di halaman Stadion Diponegoro Banyuwangi, Namun, Michael hanya diterima di halaman oleh panitia, lantaran pintu sekertatiat masih terkunci rapat.

Michael Edy Hariyanto mengatakan, sebelum melakukan pendaftaran pihaknya sudah melakukan komunikasi kepada panitia atau pengurus PSSI Kabupaten Banyuwangi. "Tim saya sudah koordinasi kepada Askab bagian penerimaan. Tapi ternyata pengurus askab tidak menghargai dan saya diterima di depan pintu," ujar Michael bernada kecewa.

Saat datang, Michael yakin sudah masuk waktu pendaftaran. "Jam pendaftaran, tapi pintunya masih dikunci. Ini niat apa tidak?" tegas Michael yang juga menjabat wakil ketua DPRD Banyuwangi.

Michael menyatakan, ketua Askab PSSI Banyuwangi beserta pengurus harus bertanggung jawab untuk memperbaiki kepengurusannya. "Jika seperti ini, mau dibawa kemana PSSI? Mereka juga memakai uang rakyat meskipun kecil," katanya. "Kalau seperti ini, mana bisa maju sepak bola di Banyuwangi," tambahnya.

Michael berharap, ketua KONI sebagai induk organisasi keolahragaan di Kabupaten Banyuwangi juga harus turut memantau. "Kasihan kepada pecinta sepak bola di Banyuwangi jika pengurusnya seperti ini," ujarnya. 

Sementara, ketua komisi pemilihan Askab PSSI Banyuwangi Ahmad Mustain mengatakan bahwa yang sudah mengembalikan formulir ada dua orang. Masing-masing ialah Mohamad Zainal Arifin dan Michael Edy Harianto. "Sudah ada dua yamg mengembalikan formulir," katanya. "Besok terakhir sampai jam 24.00 wib," tambahnya.

Terkait penerimaan Michael di depan pintu atau di halaman sekretariat, Ahmad Mustain menyebutnya hanya perkara miskomunikasi. Sebab, kunci secretariat dibawa oleh tukang kebun. "Saya sudah konfirmasi kepada yang membawa kunci, tapi tidak ada jawaban. Mau nyari rumahnya, saya tidak tau," kata Ahmad Mustain. (azi/why)