PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Warga Kota Probolinggo kini bisa menikmati aneka kuliner di Pujasera Alun-Alun. Pusat jajanan itu telah diresmikan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Rabu (8/3/2023). Di pujasera tersebut ada 187 pedagang yang siap berjualan setiap harinya. 

Pujasera atau pusat jajanan serba ada yang berlokasi di sisi timur Alun-Alun Kota Probolinggo itu memiliki dua lantai. Pada lantai bawah terdapat 92 pedagang. Sedangkan di lantai dua terdapat 95 pedagang. Yang dijual mulai dari makanan berat, camilan, hingga minuman.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin bersama Forkopimda dan Bank Jatim meresmikan pujasera, dengan memotong bunga melati sebagai simbol pembukaan dan telah ditempatinya Pujasera  Alun-alun.  Para pedagang yang menempati Pujasera itu adalah pedagang yang sebelumnya berjualan di sekeliling Alun-alun. Selanjutnya, mulai Rabu ini, sekeliling alun-alun harus steril dari pedagang.

TERTATA: Pujasera Alun-alun disebut praktis oleh pedagang. Wali Kota Probolinggo sampaikan harapan bersama-sama menjaga Pujasera.

Di pujasera itu, pedagang menempati sisi barat dan timur. Di tengahnya ada kursi pembeli, dengan lampu di atasnya. Pengunjung alun-alun sudah bisa menikmati segala jenis makanan dan minuman, sembari menikmati view alun-alun terbaru.

Salah satu pedagang yang bernama Siti Arum asal Kecamatan Mayangan mengatakan, dibanding lokasi sebelumnya, berjualan di pujasera ini lebih praktis dan bagus. Sehingga, bisa lebih menarik pengunjung.  "Lebih tertata," katanya.

Ia sebelumnya menempati sisi barat alun-alun sudah dua tahun lebih. Ia berharap jualannya bisa lebih laris.

Benar saja, salah satu pengunjung asal Kecamatan Dringu Kabupetan Probolinggo, Halima sudah lama menunggu dibukanya Pujasera. Ia pun antusias membeli minuman dan makanan. "Asyik juga mbak, bisa kuliner di satu tempat," katanya yang lelah selepas pulang kerja.

RAPI: Pedagang yang sebelumnya di sekeliling Alun-alun, kini sudah menempati Pujasera Alun-alun. Ada 187 pedagang.

Sementara Wali Kota Hadi Zainal Abidin saat diwawancara mengatakan, besar harapannya pujasera bisa berdampak bagi pedagang. Fasilitas Pujasera ini sepenuhnya untuk pedagang, juga kenyamanan pengunjung alun-alun.

Ia berpesan agar pedagang dan pengunjung bisa bersama-sama menjaga kebersihan. "Mohon kebersamaannya menjaga kebersihan. Saya berharap pedagang sudah tidak berjualan lagi di sekeliling alun-alun," katanya.

Tidak ada batas jam malam untuk pujasera. Warga Kota Probolinggo dan luar kota bisa menikmati alun-alun dengan lebih nyaman lagi. (*/alv/why)