Wali Kota Probolinggo Sidak, Tarik Mamin Kemasan Penyok, Minta Rak Kandungan Babi Dipisah

Alvi Warda
Tuesday, 11 Mar 2025 13:47 WIB

SIDAK MAMIN: Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin saat menunjukkan kemasan minuman yang penyok.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin dan Wawali Ina Buchori melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa supermarket, Selasa (11/3/2025) pagi. Ada temuan makanan dan minuman (mamin) dengan kemasan penyok yang kemudian ditarik peredarannya. Selain itu, pengusaha diminta membedakan rak mamin yang mengandung babi.
Sidak pukul 09.30 WIB itu dilakukan di Superindo Jalan Panglima Sudirman, Alfamidi Jalan A. Yani dan Sinar Terang Jalan dr Soetomo. Wali Kota dr Aminuddin dan Wawai Ina Buchori berpencar ke tempat yang berbeda.
Di Alfamidi ditemukan 9 kemasan mamin yang rusak atau penyok. Sementara di Sinar Terang ada 5 kemasan mamin yang rusak. Kemudian di Superindo ada 3 kemasan mamin yang rusak.
Wali Kota dr Aminuddin mengatakan, selain menemukan kemasan yang penyok, ia memerintahkan agar pengusaha membedakan rak mamin yang mengandung babi. "Arahan kami tadi agar rak dibedakan yang mengandung babi," ujarnya saat diwawancara.

Selain itu, Wali Kota Aminuddin juga menyoroti rak UMKM warga Kota Probolinggo di Superindo yang tempatnya tidak strategis. "Lalu juga tadi saya hitung jumlahnya 40-an. Kami target bisa 200 ya produk UMKM di supermarket ini dan ditempatkan di posisi yang strategis," katanya.
Ia berharap dengan adanya sidak ini bisa membantu masyarakat atau pembeli menjelang Lebaran 2025. "Sehingga masyarakat dapat menikmati makanan dan minuman yang baik dan sesuai untuk dikonsumsi," ucapnya.
Sementara itu, Supervisor Superindo Kota Probolinggo Rusman As mengatakan bakal mengusahakan rak-rak berbeda untuk makanan dan minuman yang non halal. "Akan kami usahakan saran-saran Pak Wali Kota," katanya.
Soal produk UMKM, Rusman menjelaskan Superindo memang hanya menerima sejumlah produk yang ditawarkan pada mereka. "Hanya beberapa memang yang menawarkan pada kami. Kalau soal tempat, kami memang masih menggunakan space depan untuk pernak-pernak Ramadan dan lebaran. Nanti, akan kami atur di depan," tuturnya. (alv/why)





Share to
 (lp).jpg)