Warga Desa Genteng Sulap Saluran Air Kotor Jadi Kolam Ikan

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Tuesday, 17 Sep 2024 16:34 WIB

Warga Desa Genteng Sulap Saluran Air Kotor Jadi Kolam Ikan

TEBAR BENIH: Bupati Ipuk menebar benih ikan lele di aliran sungai di Desa Genteng Wetan, Selasa (17/9/2024).

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Berawal dari kegilasahan melihat saluran air yang kotor serta sering mampet, warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, menyulapnya menjadi kolam ikan. Selasa (17/9/2024), Bupati Ipuk Fiestiandani menebar benih ikan lele di kolam tersebut.

Warga Desa Genteng Wetan mulanya merasa risih melihat saluran irigasi di sekitar lingkungan mereka penuh sampah serta salurannya sering mampet dan bau. Akhirnya sejumlah warga tergerak membersihkan lingkungannya. Lalu mereka membentuk kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Ain, dan mulai membersihkan saluran irigasi, mengeruk sedimen, serta sepakat mengubah perilaku.

“Dulu di sini kotor sekali. Banyak sampah rumah tangga, juga sampah dari pasar, sangat memprihatinkan. Kami juga komitmen tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi ke saluran irigasi,” kata Saiful Arifin, salah satu anggota pokdakan Ain.

Menurutnya, sejak pokdakan Ain dibentuk pada Mei 2024 lalu, pihaknya bersama sejumlah anggota lain mulai membersihkan saluran irigasi sejauh 100 meter. “Kami keruk sedimennya supaya lebih dalam. Kami juga bersihkan belukar di sepanjang saluran dan memasang paving supaya tidak kumuh,” jelasnya.

Setelah itu, mereka menebar benih ikan nila yang dihibahkan oleh Dinas Perikanan. Mereka merawat ikan tersebut dan rutin membersihkan saluran irigasi setiap hari. Setelah berjalan empat bulan, ikan-ikan tersebut kini sudah siap dipanen.

“Setelah ini berhasil, kami akan kembangkan dengan budidaya lele dan ikan lainnya dengan memanfaatkan saluran irigasi di sebelahnya,” urai Saiful.

Dengan kebiasan baru tersebut, mereka kini menikmati lingkungan tempat tinggal yang bersih dan rapi. Saluran irigasi yang dulunya kotor pun telah berubah menjadi kolam ikan nila yang produktif.

Selain budidaya ikan, pokdakan Ain juga mulai merintis sentra kuliner olahan ikan tawar. Saat ini sudah ada sekitar 20 UMKM yang memanfaatkan ikan budidayanya. “Ke depan kami akan kembangkan menjadi destinasi wisata edukasi bagi anak-anak,” ujarnya.

Apa yang dilakukan warga Desa Genteng Wetan diapresiasi Bupati Ipuk Fiestiandani. Ia datang dan menyerahkan bantuan 800 ekor bibit lele, 5.000 ekor bibit nila, dan 5.000 ekor bibit tombro.

Bupati Ipuk Fiestiandani meninjau langsung kelokasi mengapresiasi semangat dan perubahan perilaku warga. “Ini bisa menjadi contoh bagi warga desa lain. Selain menjaga lingkungan tetap bersih, warga di sini juga bisa menambah penghasilan keluarganya dari budidaya ikan,” kata Ipuk.

Bupati Ipuk juga berharap agar kebiasaan warga di Genteng Wetan bisa menular ke desa lain di Banyuwangi. (azi/why)


Share to