Warga Kedunggaleng Dibacok, Kerabat Minta Usut Tuntas

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 25 Nov 2022 13:28 WIB

Warga Kedunggaleng Dibacok, Kerabat Minta Usut Tuntas

LUKA: Urat bahu kanan Sabar terputus. Ia harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Moh. Saleh.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sabar, 29, warga Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonasih Kota Probolinggo menjadi korban pembacokan pada Jumat (25/11/2022) dini hari. Ia dibacok orang yang tak dikenal di Jl Prof. Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, timur rumah sakit baru Ar Rozi. Atas kejadian ini, kerabat Sabar minta polisi mengusut tuntas.

Arman, kerabat Sabar, menceritakan kronologi kejadian tersebut.  Menurut Arman, sekitar pukul 01.30 WIB, Sabar melintas Jl Prof. Hamka. Saat itu Sabar pulang kerja dari Surabaya. "Dapat empat hari di Surabaya," kata Arman kepada tadatodays.com, Jumat siang.

Dari arah barat, Sabar boncengan dengan temannya Sukur, warga Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan pelaku melaju dari arah timur.

Kemudian, pelaku mengeluarkan senjata tajam. Sukur dan Sabar melajukan motornya ke sisi utara, untuk menghindar. Namun, senjata tajam itu mengenai kedua tangan korban.

Senjata tajam itu hanya mengenai jaket Sukur hingga sobek. Sedangkan pada Sabar, senjata tajam itu mengenai urat bahu kanannya hingga terputus. Kedua pria ini kemudian tetap melajukan motornya mencari tempat yang aman. "Mereka bilangnya takut pelaku masih kembali," ucap Arman.

Sabar yang bersimbah darah, akhirnya dilarikan ke RSUD dr. Moh. Saleh, Kota Probolinggo. "Sempat ke puskesmas, tapi tidak nangani," kata Arman.

Akhirnya, Sabar menjalani perawatan intensif di RSUD. Kejadian ini sudah dilaporan Arman ke Polresta Probolinggo. Arman berharap pihak berwajib bisa segera menyelidiki dan menemukan pelaku. "Perbuatan pelaku harus mendapat ganjaran yang setimpal," jelasnya.

Menurut Arman, Sabar sama sekali tidak memiliki musuh. Sebab, Sabar seringkali bekerja di luar kota untuk mencari nafkah. "Kerabat saya ini merantau, ndak pernah dengar punya musuh," ujarnya.

Pada saat kejadianpun, tidak ada barang miliknya yang dirampas oleh pelaku. Arman menjelaskan, Sabar dan Sukur tidak begitu jelas melihat wajah pelaku, sebab kondisi jalan yang gelap. "Gelap kan di jalan itu," katanya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Probolinggo Iptu Zainullah menjelaskan, saat ini kepolisian sedang mendalami kasus ini. "Kejadian sudah dilaporkan untuk modus dan pelaku sedang kami selidiki," jelasnya melalui pesan singkat. (alv/why)


Share to