Warga Kota Probolinggo Ditemukan Meninggal di Warung Paiton, Mulut Berbusa

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Tuesday, 12 Oct 2021 10:41 WIB

Warga Kota Probolinggo Ditemukan Meninggal di Warung Paiton, Mulut Berbusa

BUKAN PEMBUNUHAN: Kepolisian memeriksa tubuh pria yang ditemukan meninggal di sebuah warung di Paiton. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sesosok mayat lelaki ditemukan di depan sebuah warung di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Diketahui, identitas mayat tersebut bernama M. Rusdi, 50, warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.

Sofi, pemilik warung mengatakan mayat lelaki tersebut ditemukan pada Senin (11/10/2021), sekira pukul 18.00 WIB. Kala itu, Sofi yang sedang berada di rumahnya di Desa Alastengah, Kecamatan Paiton, hendak membuka warungnya.

Namun alangkah kagetnya Sofi, ketika sampai di warung, ia melihat tubuh lelaki yang terlentang di atas ranjang bambu di depan warungnya dengan mulut mengeluarkan busa.

Ia mencoba membangunkannya. "Ternyata sudah kaku kakinya," katanya.

Sofi mengaku kalau dirinya tidak mengetahui sejak kapan lelaki tersebut sudah datang, dan bersama siapa Ia datang. Ia hanya mengetahui saat tiba di warungnya dan korban sudah terlentang tak bernyawa.

Sementara, Ali, tukang ojek yang sempat mengantar sabun cuci ke warung itu bercerita kalau sekitar pukul 16.30 WIB, ia sudah melihat pria tersebut terlentang.

Tak menaruh curiga, iapun langsung berangkat ngojek. Namun setiba di warung itu lagi pukul 18.00 WIB, ternyata sudah banyak orang di warung tersebut. "Kalau siang ini tutup warungnya," ujar pria asal Kecamatan Kraksaan ini.

Terpisah, Kapolsek Paiton, Iptu Masykur Anshori, membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan saat itu mayat langsung dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. "Pihak keluarga menolak diautopsi," kata kapolsek, Selasa (12/10).

Selain menolak secara lisan, pihak keluarga juga sudah menandatangani surat pernyataan kalau meninggalnya korban karena musibah dan tidak akan menuntut pada siapapun. "Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.

Setelahnya, korban langsung di bawa ke rumah duka. (zr/don)


Share to