LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Warga Pasirian, Lumajang, digegerkan penemuan sesosok mayat yang berbau busuk. Mayat itu ditemukan di aliran DAS Rejali, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Selasa (4/6/2024) siang.

Mayat tersebut merupakan korban yang sempat hanyut beserta makamnya, akibat banjir lahar Gunung Semeru yang melanda beberapa waktu lalu. Ketika ditemukan warga, mayat atas nama Ikhsan yang meninggal di usia 70 tahun itu sudah tidak memiliki struktur kerangka utuh. Karena itu, warga sempat menerka-nerka.

Selain itu, saat di TKP bagian kepala, telapak tangan dan kaki telah hilang. Dengan begitu, hanya tampak rangka tulang manusia dan daging tipis yang tersisa.

Awalnya, seorang warga yang hendak buang air di sungai dan menemukan mayat yang mengeluarkan bau menyengat tersebut. "Waktu itu mau ke sungai, tapi banyak kerumunan lalat yang hinggao di mayat. Bau menyengat, saya kira bangkai hewan namun ternyata manusia," terang Imam, seorang saksi mata.

Sementara itu, Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, dari olah TKP dipastikan mayat tersebut merupakan jenazah yang makamnya ikut tersapu arus banjir lahar. Diketahui, lokasi makam yang tersapu arus banjir lahar adalah di Dusun Liwek, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian. "Pihak keluarga juga ke TKP untuk proses identifikasi mayat kebih kanjut," terang Kapolsek.

Di sisi lain, Setiawan dari pihak keluarga korban, membenarkan identitas mayat tersapu arus banjir itu. Setiawan yang merupakan menantu korban mengatakan, ada 2 jenazah yang makamnya hilang. Satu di antaranya adalah mertua laki-lakinya. Setelah itu, jenazah dievakuasi untuk kemudian dimakamkan di tpu setempat dengan layak. "Jenazah satunya telah ditemukan sebelumnya, maka kali ini dipastikan adalah mertua saya," katanya. (dav/why)