Warga Probolinggo di Wilayah Zona Merah akan Dirapid Test Antigen

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Wednesday, 30 Dec 2020 17:31 WIB

Warga Probolinggo di Wilayah Zona Merah akan Dirapid Test Antigen

GENCAR: Tak hanya terhadap pengendara, Pemkab Probolinggo juga akan melakukan rapid test antigen terhadap warganya yang berada di zona merah kasus Covid-19.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo wacanakan rapid test antigen di Kecamatan zona merah, di Kabupaten Probolinggo. Pada Desember 2020, ada 7 Kecamatan zona merah yang sudah terdata untuk dilakukan rapid test antigen.

7 kecamatan itu yakni, Kecamatan Paiton, Kraksaan, Pajarakan, Gending, Dringu, Sumberasih dan Kecamatan Leces.

Dokter Dyah Kuncarawati, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 1000 rapid test antigen untuk masing-masing kecamatan tersebut.

Adapun sasaran yang akan diutamakan yakni pedagang pasar, petugas di tempat keramaian, petugas faskes dan perkantoran, riwayat mengikuti acara bersama (acara kerumunan), tempat perumahan padan dan kumuh, serta kontak erat.

"Akan kita mulai awal Januari, petugas yang akan melaksanakan tes adalah dokter, perawat,  bidan, petugas surveilance, penyuluh, satgas kecamatan dan desa," terangnya, Rabu (30/12/2020).

Ia juga mengaku tidak akan hanya terpaku pada 7 kecamatan itu saja, melainkan akan terus bergerak ke kecamatan lainnya yang risiko penularannya rendah. Karena itu, satgas menyediakan 100 alat rapid test antigen untuk kecamatan dengan risiko penularan rendah tersebut.

"Kedisiplinan bersama perlu ditingkatkan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19. Terus patuhi protokol kesehatan sebagai kunci untuk menjaga diri dan sesama agar tetap sehat dan aman," jelasnya.

Terpisah, Ugas Irwanto, Koordinator Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo mengatakan, langkah tersebut bertujuan agar masyarakat Kabupaten Probolinggo semuanya sehat, terhindar dari Covid-19.

"Ibu bupati tidak ingin ketika mereka reaktif, masih asyik bersama keluarganya. Sehingga dengan temuan ini kita bisa mengetahui," tandas pria yang juga Kepala Badan Kesbangpol setempat itu. (zr/don)


Share to