PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengeluhkan bau menyengat yang bersumber dari semangka busuk milik pedagang buah. Tak ayal, warga yang rumahnya berada di sekitar tempat pembuangan limbah itu, merasa tak betah tinggal di rumahnya.

Berdasar informasi warga, semangka busuk itu dibuang oleh salah satu pedagang semangka di utara Pasar Buah Semampir.

Dewi, 44, pemilik warung nasi dan sate gule yang letaknya berada di samping lapak pedagang semangka, mengatakan, bau menyengat itu akan timbul ketika musim hujan tiba, seperti saat ini. Sedangkan jika saat musim kemarau, bau itu tidak begitu menyengat. "Sudah setahun saya di sini, dulu pertama kali tidak bau karena belum hujan," ungkap Dewi, Rabu (27/01/2021).

Karena bau itu, pelanggan di warung Dewi pun mengeluh. Bahkan, ia menyebut, saat ini warungnya sepi pembeli.

Dewi sempat menegur pedagang buah terkait semangka busuk tersebut. Namun, teguran itu tidak direspons. "Justru saya dimusuhi," katanya.

Ungkapan yang sama disampaikan oleh warga lainnya, yang meminta tidak disebutkan namanya. Ia justru takut menegur pedagang semangka tersebut, karena khawatir menimbulkan masalah.

Bahkan, ia memilih keluar dari rumahnya saat siang hari. "Tak kuat sama baunya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, mengaku belum mendapatkan laporan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan itu. Namun ketika ada laporan, ia berjanji akan segera menindaklanjutinya. "Itu kan ada klausulnya, seperti apa langkah-langkahnya nanti," jelasnya.

Dari pantauan tadatodays.com, tempat pembuangan semangka busuk itu ada di bagian belakang lapak pedagang semangka. Saat tadatodays.com melihat langsung tempat pembuangan, hanya ada sedikit semangka busuk yang masih terlihat jelas. (zr/don)