Warga Tanami Jalan Berlubang dengan Pohon Pisang karena Sering Bikin Pemotor Jatuh

Zainul Rifan
Monday, 20 Dec 2021 18:04 WIB

MEMBAHAYAKAN: Warga menanam pohon pisang di jalan berlubang yang ada di Desa Wangkal, Kecamatan Gading. Hal itu sebagai bentuk protes sekaligus memberikan tanda pada pengendara yang melintas.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jalan penghubung antar kecamatan di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo ditanami pohon pisang oleh warga, Minggu (19/12/2021). Hal itu dilakukan lantaran warga kesal, jalan tersebut tak kunjung diperbaiki meski kondisinya rusak.
Tak hanya itu, pemotor yang melintas juga seringkali terjatuh gara-gara jalan rusak, terutama di musim hujan. Diketahui, jalan itu sering dilalui pengendara. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Termasuk dumptruck muat mayerial berat, juga melintas di jalan yang ada di sisi barat pasar tradisional Desa Wangkal itu.
Sunardi, warga desa setempat mengatakan, jalan tersebut rusak lantaran digerus air hujan. Info yang diterima warga, jalan itu sudah sekitar 10 tahun tak diperbaiki. Sesekali, jalan tersebut diberi pasir batu (sirtu) untuk menutup lubang di jalan itu. Meskipun, solusi itu hanya berlaku sementara.

“Terutama saat hujan turun, sirtunya juga berserakan. Sehingga jalan kembali berlubang. Kalau hujan, bahayanya air hujan tergenang. Banyak pengendara yang jatuh karena tidak menyadari kalau itu jalan berlubang,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Kades Wangkal Ahmad Taufiq. Ia mengatakan kalau sebelumnya sudah pernah diperbaiki menggunakan semen. Namun karena selalu diguyur hujan, semen tersebut juga hancur. Karena itu, ia berharap pada pihak terkait untuk segera memperbaiki. “Supaya masyarakat tidak resah lagi,” katanya. (zr/sp)




Share to
 (lp).jpg)