PASURUAN – Slamet Pujianto alias Metty, 44, warga Dusun Sedengan Kidul, Desa Arjosari , Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan sehari-harinya diketahui sebagai pengusaha katering.

Korban membuka usaha Metty’s Catering yang menerima pesanan nasi dan kue. Sepekan sebelum ditemukan tewas, Slamet sempat pulang ke rumah orang tuanya.

Selain memberi uang pada Yunus, ayahnya, korban juga sempat meminta maaf pada ibunya. Maklum, selama ini Slamet kesal pada ibunya karena sering utang. Akhirnya dia yang melunasi.

“Dia datang untuk minta maaf,” kata Yunus. Setelah itu, ia tak mendengar kabar lagi soal anaknya. Sampai akhirnya ia diberi kabar jika anaknya itu tewas. “Polisi harus menangkap pembunuh anak saya,” katanya sambil terisak.

Slamet menurut Yunus membuka usaha katering setelah berhenti bekerja di pabrik gula. “Fisik anak saya itu lemah, jadi ndak kuat kerja berat,” katanya.

Hingga kemudian Slamet membuka usaha katering. Yunus sendiri tak tahu siapa yang membunuh anaknya. Pasalnya, selama ini anaknya tak punya musuh. (alf/sp)