PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bioskop Garuda di Jl Dr Soetomo Kota Probolinggo memang sudah lama tutup. Tetapi nama Garuda, tetap dikenal sampai sekarang, karena ada warung soto di dalamnya yang terkenal menyajikan menu lezat. Ya, ada Soto Garuda di area eks gedung Bioskop Garuda, yang sampai sekarang memiliki banyak pelanggan setia.

Adalah Fauzi, 45, pria yang saat ini menjalankan warung Soto Garuda.  Ia meneruskan usaha yang dijalankan bapaknya, H Ahmad Ridwan. Ahmad Ridwan sudah meninggal dunia pada usia 65 tahun.

Namun, mendiang Ahmad Ridwan dulunya juga meneruskan usaha soto yang lebih dulu dirintis bapaknya, yaitu Abdullahman yang asli Madura, sejak 1960. Jadi, Abdullahman adalah kakek dari Fauzi. 

MENGGODA: Porsi Soto Garuda yang menggoda selera. Setiap harinya bisa ada sampai 200 porsi tersaji.

Perjuangan Abdullahman benar-benar dari nol. Awalnya, ia berkeliling menjual dagangannya dengan pikulan. Setelah memiliki banyak pelanggan, ia kemudian memiliki warung sendiri. "Dulu kakek saya berjualan soto menggunakan pikulan," kata Fauzi saat ditemui pada Senin (6/03/2023).

Usaha kuliner soto itu bertahan sampai sekarang dikelola oleh generasi ketiga. Menurut Fauzi,  pelanggan setianya tidak hilang. 

Fauzi menuturkan bahwa setiap harinya minimal 200 porsi soto terjual. "Per-hari habisnya minimal 200 porsi lah," katanya. Dengan Rp 15 ribu rupiah saja, pelanggan sudah dapat menikmati Goto Garuda yang gurih dan nikmat ini

Koya soto umumnya terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih yang dihaluskan. Namun, koya yang dipakai di Soto Garuda ini terbuat dari kelapa parut dan menjadi ciri khas. Karena keunikannya inilah Soto Garuda tidak pernah sepi pelanggan.

Pelanggan setia Soto Garuda tidak hanya dari dalam kota, ada juga dari luar kota. Seorang pria bernama Bruno, asal Surabaya, mengaku rela datang jauh untuk menikmati Soto Garuda. "Kemarin saya datang dari Surabaya. Kemari untuk makan Soto Garuda," ujarnya.

Untuk rasa Soto Garuda ini tidak perlu diragukan lagi. "Rasanya enak. Semuanya enak, dari mulai kecut, asin, manis," kata Bruno yang mengaku sudah jadi pelanggan setia Soto Garuda sejak masih   kuliah. (ltp/nka/nfm/sam/why)