Waspada Demam Berdarah di Kota, 3 Bulan 75 Kasus, 1 Meninggal Dunia

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Tuesday, 19 Mar 2024 15:49 WIB

Waspada Demam Berdarah di Kota, 3 Bulan 75 Kasus, 1 Meninggal Dunia

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) patut diwaspadai warga Kota Probolinggo. Selama Januari sampai Maret 2024 ini, tercatat ada 75 kasus Demam Dengue (DD), dengan 1 kasus meninggal dunia.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) pada Dinkes P2KB Kota Probolinggo drg Asri Wahyuningsih mengatakan, dari 75 kasus itu paling banyak menjangkiti anak-anak hingga dewasa. “Untuk kasus demam berdarah di Kota Probolinggo ini mayoritas dialami oleh anak-anak,” katanya, Selasa (19/3/2024). 

Dijelaskan, dari 75 kasus tersebut, pada Februari 2024 ada 1 pasien anak berumur 10 tahun meninggal dunia dengan diagnosa DBD.

Menurut drg Asri, tingginya jumlah kasus DBD di Kota Probolinggo ini disebabkan karena masih banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegepty. Dari situ, perlu adanya peran masyarakat dalam menangani persoalan ini.

Menurutnya, melakukan fogging (pengasapan) hanya akan membunuh nyamuk dewasa, tidak untuk jentik nyamuk. Oleh sebab itu, langkah yang diambil untuk menuntaskan DBD adalah lewat memutuskan siklus hidup nyamuk.

Masyarakat diharapkan dapat mengutamakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bukan fogging. Karena PSN tidak hanya membersihkan pada umumnya, tetapi juga memastikan tidak ada tempat nyamuk berkembang biak. Tujuannya memutus rantai perkembangan nyamuk.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo dr Intan Sudarmadi membenarkan bahwa ada peningkatan jumlah pasien DBD di rumah sakitnya. Dari puluhan pasien DBD yang dirawat, mayoritas pasien dewasa. “Iya memang ada peningkatan pasien DBD. Bulan ini saja jumlahnya sudah 35 pasien,” katanya. (mel/why)


Share to