Waspadai Ancaman DBD, Dinkes Kabupaten Probolinggo Fogging 40 Titik
Zainul Rifan
Sabtu, 01 Jan 2022 21:17 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman di Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, tahun 2021 lalu tercatat ada 166 kasus dengan satu di antaranya meninggal dunia. Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat tetap melakukan fogging selain upaya pencegahan.
Fogging dilakukan Dinkes di 40 lokasi di beberapa kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Pakuniran, Paiton, Kraksaan, Gading, Krejengan, Pajarakan, Dringu, Banyuanyar, Sumberasih, Wonomerto, dan Lumbang.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kabupaten Probolinggo, Dewi Vironica mengatakan, fogging dilakukan di lokasi tertentu. Di antaranya di wilayah yang ditemukan penderita DBD. “Jadi, tidak semua wilayah dilakukan fogging,” terangnya pada tadatodays.com, Sabtu (1/1/2021).
Viro -sapaan akrabnya- menjelaskan, selain fogging, pihaknya tetap melakukan pencegahan lainnya untuk memberantas sarang nyamuk. Yaitu dengan 3M plus seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.
“Intinya 3M plus, selalu diterapkan,” kata perempuan yang juga juru bicara Satgas Covid-19 itu. Sekedar informasi, Januari tercatat ada 6 kasus, Februari 19 kasus, Maret 53 kasus dengan satu di antaranya meninggal dunia.
Lalu, April 8 kasus, Mei 11 kasus, Juni 19 kasus, sedangkan Juli dan Agustus nihil. Kemudian pada bulan September ada 2 kasus, Oktober 12 kasus, November 1 kasus, dan Desember tercatat paling banyak mencapai 35 kasus. (zr/sp)
Share to