PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Wilayah Kabupaten Probolinggo belum aman dari bencana alam. Mulai dari tanah longsor, banjir hingga angin kencang terus-terusan terjadi. Pada Selasa (25/1) sekira pukul 15.00 WIB kemarin, hujan deras disertai angin kencang memporak-porandakan rumah di 5 kecamatan.

Kasi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Abdullah menyampaikan bahwa hujan deras dan angin kencang itu terjadi Kecamatan Tongas, tepatnya di Desa Bayeman. Pohon tumbang terjadi di desa tersebut, dan menutup sebagian akses jalan.

Lalu, bencana serupa juga terjadi di Kecamatan Sumberasih, tepatnya di Desa Banjarsari dan Desa Pesisir. Pepohonan juga tumbang dan menutup akses jalan.

Kemudian di Kecamatan Banyuanyar, tepatnya di Desa Banyuanyar Tengah, Desa Banyuanyar Kidul, Desa Blado Wetan, Desa Liprak Kulon dan Desa Liprak Wetan. Pohon-pohon di lima desa tersebut juga tumbang ke tengah jalan. "Di Desa Blado Wetan juga ada beberapa bangunan roboh," terangnya, Rabu (26/1).

Selanjutnya, hujan deras dan angin kencang juga terjadi di Desa Sambirampak Lor, Kecamatan Kotaanyar. Tiga bangunan rumah rusak sedang dan 9 rumah rusak ringan. Sementara angin kencang di Kecamatan Dringu melanda Desa Sumbersuko. Bangunan di desa tersebut juga mengalami kerusakan.

Abdullah menjelaskan dari bencana itu, pihaknya terus melakukan proses pembersihan pohon tumbang. "Untuk korban jiwa, nihil," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada. Mengingat cuaca masih ekstrem, dan sering terjadi hujan lebat dan angin kencang. (zr/don)