PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali membuka kawasan wisata Gunung Bromo, Selasa (30/11/2021). Namun, pembukaan itu dibatasi maksimal 25 persen bagi wisatawan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Para pengunjung dapat  memasuki kawasan Guning Bromo dan sekitarnya melalui 4 empat pintu masuk. Yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan.

Plt. Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani, melalui

Humas Balai Besar TNBTS Syarif Hidayat mengatakan, pembukaan kawasan TNBTS Itu memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri no 63 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa Bali.

Dalam aturan tersebut dijelaskan, jumlah pengunjung wisata Bromo mempertimbangkan daya dukung, daya tampung dan penerapan protokol kesehatan setiap harinya. Seperti Wisata Penanjakan berjumlah 222 orang, Bukit Kedaluh 107 orang, Bukit Cinta 31 orang, Mentigen 55 orang dan Savana atau lautan pasir 319 orang.

Ditanyakan apakah pada tanggal 20 Desember 2021 atau menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 akan ditutup kembali. Pria yang karib disapa Sarif ini menuturkan bahwa pihaknya menunggu keputusan Inmendagri terbaru. "Akan mengumumkan kembali apakah akan ditutup atau tidak," ujarnya.

Menurut Syarif, pemerintah pusat telah memutuskan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 di masa libur Nataru. "Dengan memberikan status PPKM Level 3 kepada seluruh daerah," katanya.

Sebelumnya, TNBTS menutup wisata Gunung Bromo sejak Selasa (5/10/2021) lalu. Nah, dengan kembali dibukanya kawasan Bromo, diharapkan geliat wisata di kawasan tersebut kembali bergeliat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (ang/don)