Wisuda XIII Program Sarjana STAI Muhammadiyah Probolinggo

Amelia Subandi
Thursday, 06 Jul 2023 19:48 WIB

PROSESI: Pemindahan tali toga dari kiri ke kanan oleh ketua STAI Muhammadiyah Probolinggo Dr. Benny Prasetiya.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Probolinggo menggelar Wisuda XIII program sarjana Tahun 2023. Sejumlah 116 mahasiswa diwisuda. Momen istimewa tersebut diselenggarakan di Ballroom, Paseban Sena, Jl Suroyo Kota Probolinggo, Kamis (6/7/2023).
Melalui momen membanggakan ini, STAI Muhammadiyah Probolinggo melahirkan 116 lulusan yang terdiri dari Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Studi S1 Hukum Keluarga Islam (HKI), Program Studi S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Program Studi S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan Program Studi S1 Tadris Matematika.
.png)
REWARD: Pemberian penghargaan terbaik tingkat program studi yang diberikan oleh BAZNAS Kota Probolinggo berupa pengembangan karir.
Wisuda XIII ini turut dihadiri oleh jajaran Badan Pembina Harian STAI Muhammadiyah Probolinggo, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Kopertais Wilayah IV Surabaya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Probolinggo, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Probolinggo.
Proses acara ini menandakan keberhasilan mahasiswa setelah menempuh pendidikan di kampus STAI Muhammadiyah Probolinggo. STAI Muhammadiyah Probolingo sendiri baru 1 tahun yang lalu berpindah kampus di gedung barunya di Jl. Mahakam Nomor 1, Kelurahan/Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Ketua STAI Muhammadiyah Probolinggo Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I dalam pidatonya menyampaikan bahwa ilmu yang didapat harus dilanjutkan. Terutama guna membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah dan tantangan yang semakin kompleksdi masa mendatang.
Doktor Benny Prasetiya menambahkan di usianya ke 36 tahun, STAI Muhammadiyah Probolinggo telah memiliki mahasiswa 856. Usia semakin dewasa ini, STAI Muhammadiyah Probolinggo memantabkan diri, mengembangkan menuju istitut agama Islam Probolinggo.
.png)
WISUDA: STAI Muhammdiyah Probolinggo mewisuda 116 wisudawan program sarjana.

"Insyallah, akhir tahun 2023, kami berproses menuju institut agama Islam Probolinggo, dan tidak lama lagi akan menjadi Universitas Islam Ahmad Dahlan Probolinggo," ungkapnya.
Untuk berproses menjadi kampus kebanggaan, saat ini STAI Muhammadiyah Probolinggo akan mengirimkan 15 dosen untuk menjalani studi S3. Untuk pembiayaan 15 dosen ini, secara penuh dibiayai oleh STAI Muhammadiyah Probolinggo.
"Harapanya 3 tahun lagi seluruh dosen tetap di STAI Muhammadiyah Probolinggo sudah bergelar doktor," tambahnya.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammdiyah Jawa Timur Prof. Dr. Biyanto, M.Ag dalam orasi ilmiahnya menyampaikan rasa bangga dan penghargaan tertingginya kepada para wisudawan. Ia berharap, alumni bisa menjaga nama baik dan berperan membawa perubahan di kehidupan sosial.
"Selamat dan sukses untuk kampus tercinta, kalau nanti STAI Muhammdiyah Probolinggo jadi universitas, itu berarti akan menjadi universitas ke-8 yang dimiliki oleh muhammdiyah Jawa Timur," katanya, disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof Biyanto mempunyai pesan penting bagi para orang tua wisudawan. Menurutnya, mendidik adalah proses investasi jangka panjang, jika ingin anaknya sukses, pendidikan adalah jalan satu-satunya.
Pesan penting disampaikan oleh Dr. KH. Ilhammullah Sumarkan, M.Ag, selaku perwakilan Kopertais Wilayah IV Surabaya. Dalam orasinya mengajak para lulusan untuk berlomba-lomba berdedikasi bagi Indonesia. Usia muda merupakan awal dari pengembaraan dari dunia yang penuh tantangan. "Generasi lulusan dari STAI Muhammdiyah Probolinggo harus berani menyambut realita, jangan takut untuk gagal, lihatlah dunia dengan penuh optimisme, rebutlah peluang yang terpampang," tandasnya.
Perhelatan wisuda kali ini terbilang cukup spesial. Tercatat, ada 15 lulusan terbaik yang mewakili masing-masing program studi. Harapannya seluruh lulusan mampu menjadi generasi unggul yang siap berkarya menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar.
Salah satu wisudawan terbaik, diraih oleh Tiara Syahanani Sugiarto dari Progam Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dengan perolehan IPK tertinggi 3.85. Ia mengatakan bahagia atas prestasi yang ia dapat. Ia juga mengaku senang karena bisa menjadi bagian dari STAI Muhammadiyah Probolinggo. (*/mel/why)





Share to
 (lp).jpg)