World Surf League Siap Digeber di Plengkung Banyuwangi

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Sunday, 22 May 2022 18:44 WIB

World Surf League Siap Digeber di Plengkung Banyuwangi

MENANTANG: Ombak Pantai Plengkung Banyuwangi yang sangat digemari para peselancar dunia. Pada 27 Mei hingga 6 Juni mendatang akan digelar event kelas dunia, yaitu World Surf League Championship Tour (WSL CT) 2022 di Pantai Plengkung ini. (foto: istimewa)

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Banyuwangi bakal diramaikan event kelas dunia, yaitu World Surf League Championship Tour (WSL CT) 2022. Kejuaraan selancar level dunia ini akan dilangsungkan di Pantai Plengkung atau G-Land Banyuwangi, mulai 27 Mei hingga 6 Juni.

Event ini akan menjadi medan magnet kuat untuk menumbuhkan sektor pariwisata sekaligus UMKM di Banyuwangi. 

“Kita akan all out mendukung WSL CT di G-Land, karena ini akan menggerakkan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Banyuwangi sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan yang paling rendah di Indonesia,”ungkap Menteri Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Uno dalam siaran pers resminya.

Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan bahwa WSL sudah masuk ke dalam Calender of International Event yang dirilis Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung penuh ajang selancar internasional tersebut.

(foto: istimewa)

"Ini event kelas dunia. Kalau kita bicara desain besar olahraga nasional, olahraga selancar atau surfing mesti masuk ke dalamnya, lantaran masuk olimpiade. Dan kita punya ombak terbaik di dunia, dengan karakteristik G-land memiliki ombak kiri terbaik dengan panjang gelombang bisa mencapai 2 kilometer," bebernya.

Sandiaga menambahkan, WSL merupakan liga selancar terbaik di dunia dengan social engagement tertinggi ketiga untuk ajang olahraga setelah National Basketball Association (NBA), National Football League ( NFL/Liga Football AS), mengalahkan Moto GP yang berada di posisi sembilan.

Para peselancar terbaik nantinya akan datang mengikuti event tersebut. Ajang ini akan diikuti 24 peserta pria dan 12 peserta wanita. Salah satunya Gabriel Madina, peselancar terbaik asal Brazil peraih tiga gelar juara dunia. Selain itu peselancar terbaik yang dimiliki indonesia yakni Rio Waida diharapkan juga akan mengikuti ajang bergengsi WSL di Banyuwangi.

Sandi juga menghimbau kepada wisatawan yang akan berkunjung dan melihat para peselancar agar memesan penginapan terlebih dahulu. Untuk ini, sudah disiapkan homestay di sekitar Desa Tegaldlimo yang berjarak 20 menit dari lokasi acara.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan kalau berbagai persiapan WSL masih proses termasuk sarana pendukung yang hampir rampung. "Kami juga membuat side event sebelum kegiatan WSL. Bahkan kami juga ada kegiatan pendukung, seperti campervan, surfing coaching clinic bagi anak-anak, bazar UMKM, dan sebagainya,” terangnya. (rl/why)


Share to