Yadnya Kasada 15-16 Juni, Wisatawan Dibatasi di Cemoro Lawang

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 01 Jun 2022 15:07 WIB

Yadnya Kasada 15-16 Juni, Wisatawan Dibatasi di Cemoro Lawang

ADAT: Ritual adat Hindu Tengger di Pura Luhur Poten Bromo. Puncak ritual Yadnya Kasada akan dilangsungkan di tempat suci ini juga pada 15-16 Juni 2022.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Hari raya Yadnya Kasada umat Hindu Tengger tahun ini jatuh pada 15-16 Juni 2022. Untuk kepentingan merayakan ritual sesembahan Kasada, wisatawan Gunung Bromo di momen tersebut dibatasi hanya boleh masuk sampai Cemoro Lawang.

Yadnya Kasada disebut sebagai hari upacara sesembahan berupa persembahan sesajen. Sesajen yang disiapkan oleh masyarakat Hindu Tengger dipersembahkan pada Sang Hyang Widhi atau Tuhan yang mereka yakini.

Supoyo, tokoh Hindu Tengger menjelaskan, pemerintah sudah memberikan kelonggaran tahun ini. Namun, perayaan Kasada masih tetap memiliki batasan-batasan bagi pengunjung. Selain dibatasi sampai Cemoro Lawang, pengunjung juga tidak diperbolehkan masuk ke lokasi ritual, yakni di kawasan lautan pasir dan Pura Luhur Poten Bromo.

“Semua bisa masuk sampai di Cemoro Lawang, dan tidak menghadiri ritual di dalam kawasan lautan pasir dan Pura Luhur Poten,” kata Supoyo, Selasa (31/05/2022).

Lautan Pasir dan Pura Luhur memang menjadi tempat ritual perayaan Kasada. Supoyo menjelaskan, itu sudah berdasar pada keputusan Paruman Dukun Pandita se-wilayah Tengger. Masyarakat yang ingin mengukuti ritual, lanjutnya, bisa masuk ke dua lokasi itu.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian menyatakan harapan agar masyarakat mematuhi keputusan ini. Meski tidak bisa masuk, masyarakat tetap bisa menikmati Seruni Point, Mentigen dan masih bisa meilhat berlangsungnya ritual Kasada dari jauh.

“Silahkan, wisatawan bisa berkunjung ke Kabupaten Probolinggo selama Yadnya Kasada. Hanya ada pembatasan sampai di Cemoro Lawang. Ini untuk menghormati saudara kita masyarakat Tengger yang sedang melaksanakan ritual Yadnya Kasada,” ujarnya.

Yulius menambahkan, Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo akan menghadiri Ritual kasada, sebagai pengukuhan kepada sesepuh masyarakat Tengger. Ia berharap, ritual kali ini bisa berjalan lancar dan masyarakat Tengger bisa mendapatkan keberkahan ekonomi. (alv/why)


Share to