PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Diklat jurnalistik dasar dalam rangka persiapan Tadatodays.com Junior Journalist Competition (JJC) 2021 kembali bergulir. Selama Rabu-Kamis (27-28/10/21), diklat jurnalistik dasar dilangsungkan di MAN 2 Kota Probolinggo.

Diklat jurnalistik di MAN 2 Kota Probolinggo diikuti sekitar 35 peserta. Mereka terdiri atas siswa-siswi kelas X dan XI. Yang istimewa, mereka bukan pelajar biasa. Para peserta diklat kali ini adalah kelompok jurnalistik MAN 2 Kota Probolinggo yang bernama Yournaler Pro-Exist. Pengurus dan 20 anggota baru Yournaler Pro-Exist sengaja diikutkan diklat ini agar dapat memperdalam ilmu jurnalistiknya.  

Di hari pertama, diklat dibuka oleh Humas MAN 2 Kota Probolinggo Abdul Ghofur. Kepada para peserta diklat, Ghofur berpesan agar nantinya ilmu dari diklat ini benar-benar diterapkan. “Ikuti dan pahami betul ilmu jurnalistiknya. Pada akhirnya, tunjukkan produk jurnalistik kalian. Kalau bisa (terbitnya media Yournaler Pro-Exist, red) tidak lagi 6 bulanan, itu terlalu lama, tetapi jadi 4 bulanan,” kata Abdul Ghofur.  

Pada bagian terakhir pembukaan, sempat dilakukan serah terima jabatan (sertijab) ketua Yournaler Pro-Exist. Jabatan ketua kelompok Yournaler resmi diserahkan Aulia (kelas XII) kepada Virgenius Khuysarahmallah Hendriyas (kelas XI).    

Selanjutnya, sesi pertama diklat diawali dengan materi tentang pengertian berita, bagaimana mendapat dan menulis berita, hingga mengenal straight news. Materi pertama ini disampaikan oleh Direktur Multimedia Tadatodays.com Imam Wahyudi.  

Setelah mengetahui apa itu berita, materi berlanjut pada bagaimana mendapatkan dan menulis berita. Ada beberapa cara mendapatkan berita yaitu dengan melakukan wawancara, reportase, dan investigasi. Menggali informasi yang bagus menggunakan konsep 5W+1H. Setelah mendapatkan data, data dikumpulkan dan diolah lalu ditulis menjadi berita.

Sesi kedua dilanjutkan dengan materi teknik reportase, news presenting dan dubbing. Materi ini dibawakan oleh Amelia Subandi. Di awal sesi, ia menampilkan contoh video reportase yang ada di kanal youtube tadatoday tv. Setelah diajari teorinya, Amelia Subandi mengajak para peserta praktik menjadi dubber atau presenter. 

Pada sesi 3 dilanjutkan oleh pemateri tamu Radfan Faisal. Mantan wartawan yang sekarang menjadi Komisioner KPU Kota Probolinggo ini menjelaskan tentang  “Perencanaan, peliputan, dan pembuatan berita yang bagus”.  

Di akhir sesi 3, Radfan melontarkan pernyataan inspiratif. “Kalau ingin pintar menulis, harus membaca. Kalau ingin pintar berbicara, harus mendengar,” kata Radfan yang hari itu mengenakan kemeja kotak-kotak.

Setelah jeda istirahat, diklat dilanjutkan lagi dengan dua materi, yaitu mengenal features oleh Pemred Tadatodays.com Rhoma Dona dan  materi foto-video dalam jurnalistik oleh editor Tadatodays.com Sigid Tri Anggoro.

BERSAMA: Tuntas diklat, para pemateri dan peserta diklat jurnalistik dasar MAN 2 Kota Probolinggo berfoto bareng.  

Memasuki hari kedua diklat, Kamis (28/10/21) para peserta kembali mendapat materi teori, yaitu pendalaman foto-video dan editing, serta materi pendalaman menulis berita. Selesai materi pendalaman ini, barulah para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok untuk kemudian berpraktik membuat berita tulis dan video.

Praktik produksi sempat berisi ketegangan. Terutama bagi kelompok yang mendapat tugas membuat berita video. Setelah syuting presenter dan dubbing, ternyata ada yang terkendala dengan alat kerjanya. Ada pula yang terkendala durasi editing. Dari tiga kelompok produksi berita video, hanya satu yang tuntas.

Walau begitu, satu tim yang tuntas itu sudah mampu menghasilkan video berita straight news dengan hasil baik. Amelia Subandi dan Sigid Tri Anggoro yang mengevaluasi video berita straight news itu memberi apresiasi yang baik.

Diklat jurnalistik di MAN 2 bersama Tadatodays.com ini dinilai sangat efektif bagi para peserta. “Kami dapat banyak sekali ilmu baru. Jadi lebih senang menulis,” kata Indria, salah satu peserta yang masuk kelompok penulis dalam diklat tersebut.

Peserta lainnya, Febyola Mercylia, mengatakan bahwa dalam organisasi Yournaler Pro-Exist selama ini tidak pernah dijelaskan materi sejelas dalam diklat jurnalistik dengan Tadatodays.com ini. “Jadi seneng ada diklat. Kalau di organisasi (Yournaler, red) tidak dijelaskan sedetail ini,” kata gadis berkerudung abu-abu ini.

Diklat jurnalistik dasar ini diselenggarakan Tadatodays.com dalam rangka persiapan event Tadatodays.com Junior Journalist Competition (JJC) 2021. Kompetisi jurnalistik ini berlaku untuk kelompok pelajar tingkat SMP/Mts dan SMA/MA/SMK. Pendaftaran akan dibuka pada November 2021. Sedangkan lombanya digelar pada Desember 2021.

Nah, bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki tim jurnalistik atau tim jurnalistiknya perlu diup-grade, bisa menggelar diklat jurnalistik Bersama Tadatodays.com. (ian/yua/ata/sal/why)