Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo memiliki ketua baru. Zainul Hasan telah resmi dilantik sebagai ketua KONI Kabupaten Probolinggo periode 2022-2026. Bagaimana latar belakang Zainul Hasan? Apa komitmennya untuk membangun olahraga di Kabupaten Probolinggo?

--------------------

PRIA bernama Zainul Hasan ini berdomisili di Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Sehari-harinya, Zainul Hasan adalah seorang pengusaha. “Latar belakang saya sehari-hari sebagai distributor bahan-bahan pokok, seperti daging dan sebagainya, untuk memenuhi kebutuhan hotel-hotel,” terang pria kelahiran 23 Februari 1974 ini. 

Suami dari perempuan bernama Rosida ini sebenarnya bukan orang baru di dunia olahraga di Kabupaten Probolinggo. Sejak 2018, bapak dari dua orang putri ini sudah aktif menjadi pengurus cabang olahraga (cabor) bola tangan.

Lalu pada 2022 ini, Zainul Hasan maju dalam pencalonan ketua KONI Kabupaten Probolinggo. Ia bersaing dengan incumbent, yaitu Sugeng Nufindarko dalam forum Musorkab (Musyawarah Olahraga Kabupaten) Probolinggo. Hasilnya, dalam Musorkab yang digelar di Ruang Madakaripura lantai 5 Kantor Bupati Probolinggo di Kraksaan, Senin (22/8/2022) itu  Zainul Hasan berhasil meraih dukungan terbanyak, yaitu  26 cabor.

Pria berkacamata ini mengaku ingin berbuat untuk Kabupaten Probolinggo. Prestasi di kepengurusan KONI yang lama menurutnya sudah bagus. Selanjutnya di kepengurusan yang baru, ini diharapkan prestasinya lebih bagus. “Yang pasti saya harus berbuat lebih bagus,” tegas penghobi badminton ini.

Dengan pekerjaan hariannya sebagai pengusaha, Zainul Hasan memastikan tidak akan mengganggu aktivitasnya di KONI. Sebab, usahanya sudah dijalankan oleh para karyawannya. “Jadi saya tidak perlu stand by di kantor saya. Cukup setiap pagi saya cek faktur dan invoice. Selesai, saya tinggal,” katanya. 

Untuk KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul mengaku memiliki target jangka pendek dan jangka panjang. Target jangka pendeknya yaitu pekan olahraga provinsi (Porprov) yang akan digelar Juli 2023 mendatang. Zainul berharap Kabupaten Probolinggo bisa meraih prestasi lebih dari tahun kemarin. Namun dengan catatan, dana hibah pemkab setempat kepada KONI bertambah.

BARU: Pengurus baru KONI Kabupaten Probolinggo periode 2022-2026 yang diketuai Zainul Hasan, resmi dikukuhkan di pendapa Kabupaten Probolinggo, Rabu (7/9/2022).

“Saya berharap di tahun 2023, anggaran KONI Kabupaten Probolinggo ditambah lagi. Bayangkan kita memiliki 24 kecamatan. Dibandingkan dengan Kota Probolinggo dengan 5 kecamatan, anggaran KONI-nya Rp 6 miliar. Kita baru dapat Rp 4 miliar dengan rincian Rp 3 miliar ditambah Rp 1 miliar khusus porprov. Minimal tahun depan kami menerima nilai hibah yang sama jumlahnya dengan Pemkot Probolinggo. Tanpa dukungan pemkab, KONI tidak dapat berbuat apa-apa, karena kami dituntut meraih prestasi yang terbaik,” harapnya.

Sedangkan target jangka panjangnya yaitu menggalakkan sport tourism. Pasalnya sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Probolinggo ini cukup memadai. Gunung Bromo misalnya, kata Zainul Hasan, bisa dijadikan sentra ajang olahraga berprestasi downhill.

Bahkan Gunung Bromo juga sangat mumpuni sebagai venue  paralayang. “Dua target cabor bisa dilaksanakan di Gunung Bromo, otomatis akan menarik wisatawan,” ujarnya. (hla/why)