Zainul Hasan Terpilih sebagai Ketua KONI Kabupaten Probolinggo

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Monday, 22 Aug 2022 19:18 WIB

Zainul Hasan Terpilih sebagai Ketua KONI Kabupaten Probolinggo

BERGANTI: Sugeng Nurfindarko dan Zainul Hasan (kanan) yang berhasil terpilih sebagai Ketua KONI Kabupaten Probolinggo periode 2022-2026.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Musyawarah Olahraga Kabupaten Probolinggo (Musorkab) yang digelar KONI Kabupaten Probolinggo, Senin (22/8/2022), berhasil memilih ketua baru. Zainul Hasan terpilih menggantikan Sugeng Nurfindarko sebagai ketua KONI Kabupaten Probolinggo periode 2022-2026.

Musorkab Senin pagi itu digelar di ruang Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo di Kraksaan. Pemilihan dilakukan dengan cara voting terbuka oleh para peserta musyawarah.

Pimpinan sidang Suhud memulai pemilihan itu dengan mengabsen para peserta untuk memberikan suaranya. Selanjutnya, Zainul menang dengan 26 suara. Sedangkan Sugeng mendapatkan 4 suara.

Dalam sambutannya, Zainul Hasan mengaku akan terus bersemangat untuk memajukan olahraga di Kabupaten Probolinggo. Ia akan meneruskan perjuangan yang dilakukan oleh Sugeng pada periode sebelumnya.

Bahkan ia berencana akan mendatangi rumah Sugeng untuk meminta bimbingan agar bisa menakhodai KONI dengan baik hingga terus berkembang.  "Terima kasih atas kepercayaan ini," terangnya.

Zainul juga berjanji tidak akan pernah mencari hidup di KONI.  Namun justru sebaliknya, ia berjanji akan menghidupi KONI sehingga dapat terus maju dan berkembang.

Karenanya, ia memerlukan dukungan dan juga terbuka untuk menerima nasehat dari berbagai pihak, khususnya pada cabor-cabor yang berada di bawah naungan KONI. Ia juga rela ditegur jika salah dalam menjalankan tugasnya. "Karena saya ingin membangun KONI yang kokoh dan solid," ucapnya

Sementara itu, Sugeng Nurfindarko mengaku legawa dengan peralihan kepemimpinan itu. Karena itu, ia berharap pimpinan yang baru itu dapat meneruskan perjuangannya, dan tetap semangat untuk membangun olahraga di Kabupaten Probolinggo. "Pondasinya sudah saya bangun, tinggal Pak Zainul meneruskan," katanya.

Dalam pemilihan itu sejatinya terdapat 33 suara. Hanya, ada 3 hak suara yang tidak ikut serta dalam pemilihan tersebut. Pertama dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) yang hak suaranya dicabut karena memiliki dualisme kepengurusan.

Lalu KONI Provinsi Jawa Timur yang memutuskan untuk meninggalkan forum sebelum acara pemilihan dimulai. Ketiga, KONI Kabupaten Probolinggo periode 2018-2022 yang justru memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya. (zr/why)


Share to